Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Dagelan Lucu --> Bls: [psikologi_transformatif] Pokem, Gandum di Pedala
Saya melihat Howl okay, mencoba bersikap obyektif. Saya melihat
pabrik t intelektual yang logikanya kokoh. Saya melihat swas yang
cerdas dan Ratih yang mothering (walaupun funky !) terhadap semua
member, saya melihat Pak Ju pada proporsi juru bicara
filsafat 'timur' yang mengalami kesulitan berkomunikasi dua arah (he
loves to hear his own voice) akan tetapi referensi Tao-Konfusius-
lumayan banyak.
Psi-trans seperti supermarket yang menyajikan banyak menu.
No hard feeling. Nanti semua juga akan berlalu (seperti kata pepatah
Tiongkok, hehehe nggak nyambung dikit "seberat-beratnya masalah,
nanti akan berlalu juga").
Saya melihat Swas dan Ratih bisa berkolaborasi membuat buku. Saya
melihat pabrik t penulis handal (punya website, blog, buku ?) bisa
berkolaborasi dengan Howl. Atau bisa juga tukaran antar gender.
Salam weekend,
WK
--- In psikologi_transform
<personalgrowth@
>
> howl.
> jujur saja, memang Pak Ju tdk selalu 'ancur, narsis, ga nyambung'.
> dari seribu postingannya ada beberapa yg oke banget, inspiring yet
awakening.
> meski begitu dilanjut lagi, oh mi god, jadi seperti orang ngompol
> berceceran dan diewer2 olehnya, bukannya di jamban.
>
> di saat2 yg demikian ini, dia diingatkan dan dijagai.
>
> Begitu lho.
>
> On 3/1/09, Jusuf Sutanto <jusuf_sw@..
> > Urusannya memang sebenaranya simple, tapi egoisme kita sendiri
yang
> > membuatnya complicated !
> > Awalnya memang dari ajaran Konfusius :
> > " Apa yang tidak kamu suka orang lain melakukan kepadamu,
janganlah kamu
> > lakukan pada orang lain "
> >
> > Setelah itu muncul orang2 bijak yang merumuskan bagaimana
menafsirkannya
> > " 30 tahun untuk belajar menjadi orang baik, terasa masih sangat
kurang ;
> > 3 hari sudah lebih dari cukup untuk belajar menjadi orang tidak
baik ".
> >
> > " Sebelum mengajari anak dan cucu, ajarilah diri anda sendiri
dulu.
> > Buddha pun mulai dari menjadi orang baik dulu.
> > Karena itu banyak yang merasa jagoan,
> > Tapi yang benar-benar jago, hanya sedikit "
> >
> >
> >
> > ____________
> > Dari: Howl <scimindd@..
> > Kepada: psikologi_transform
> > Terkirim: Sabtu, 28 Februari, 2009 23:09:29
> > Topik: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Dagelan Lucu --> Bls:
> > [psikologi_transfor
> >
> >
> > 2009/2/28 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>:
> >> Bahan sdh cukup dibabarkan, hanya bgm orang menyikapinya.
> >> Ada yang mengumpat aja akhirnya buang waktu dan tdk dapat apa2.
> >> Ada yang mau belajar tapi gengsinya ketinggian, shg jalannya
semakin
> >> panjang.
> >> Menurut Konfusius " Yang pintar kelewatan, yang bodoh nggak
nyampe ".
> >> Seandainya bisa bersikap simpel aja " kalau ketemu yang lebih
pintar
> >> segera
> >> minta diberi bimbingan ; kalau ketemu yang belum tahu, segera
dibantu
> >> kalau
> >> dia mau ", maka nasi yang ditanak di dapur sdh dari tadi masak
dan siap
> >> disantap !
> >>
> >
> > Lama kelamaan saya sebenarnya cenderung setuju dengan Pak Ju, he
he he ....
> >
> > Pak Ju menawarkan (dan menyumbangkan) sejumlah ajaran, filasafat,
> > kebijaksanaan, dll. Para pembaca kemudian mempersoalkan banyak
hal,
> > antara lain: apa yang ditawarkan tidak disetujui, atau orang yang
> > menawarkan dipertanyakan pemahaman atau penghayatannya terhadap
isi
> > pesannya sendiri.
> >
> > Kalau kutipan-kutipan Lao Tsu atau Konfusius itu dibaca di dalam
> > dirinya sendiri (dengan melupakan sejenak siapa yang
menyampaikannya) ,
> > maka selalu ada yang bermanfaat untuk dipelajari.
> >
> > Barangkali demikianlah seharusnya sikap saya terhadap tulisan-
tulisan
> > Pak Ju. Kalau setuju, ya setuju. Kalau membantah, ya membantah.
Setuju
> > atau membantah, itu ditujukan pada isi kutipan-kutipan Lao Tsu
atau
> > Konfusius di dalam dirinya sendiri, bukan ditujukan pada siapa
yang
> > menyampaikan.
> >
> > Kalok ndak salah ada ungkapan yang berbunyi "argumentum ad
hominem",
> > yaitu argumen yang ditujukan kepada orangnya, bukan kepada isi
> > pesannya.
> >
> > salam
> > howl
> >
> >
> >
> >
> > Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman.
Tambahkan
> > mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
> > http://id.messenger
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home