Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Saturday, February 28, 2009

Bls: [psikologi_transformatif] Building Strong Brand --> Re: Bls: Dagelan Lucu

Kita tdk sadar sbg hasil dari metode " Pedagogy " , dlm bhs Yunani berarti " Child leading " mengajar anak dan krn itu orientasinya pada guru.
Sedangkan Lao Tzu, Buddha, Konfusius menggunakan sistem " Andragogy" artinya " man-leading", yang utamanya mau menggali dan memfasilitasi spy terjadi Self-concept and -motivation to learn dan pengalaman experience incl. to make mistakes.
Hasil dari pedagogy adalah mahasiswa akan protes kalau diberi soal ujian yang tdk pernah ada di kuliah. Karena itu menghasilkan sarjana diktat !
Peralihan dari terbiasa dgn " taught " menjadi "Self " directed inilah yang sdg terjadi !
Komplain boleh saja krn itu mendorong utk terus belajar, tapi jgn mengharap minta disuapin gurunya krn itu hrs ditemukan sendiri yang diekspresikan dgn ....ahaaaa I got it ! Anda sdh on the right track ! Teruskan saja dan kalau ada kesulitan, tdk usah sungkan untuk bertanya.


Dari: was_swas <was_swas@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 28 Februari, 2009 23:54:46
Topik: [psikologi_transformatif] Building Strong Brand --> Re: Bls: Dagelan Lucu

--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Howl <scimindd@...> wrote:
>
>
> Pak Ju menawarkan (dan menyumbangkan) sejumlah ajaran, filasafat,
> kebijaksanaan, dll. Para pembaca kemudian mempersoalkan banyak hal,
> antara lain: apa yang ditawarkan tidak disetujui, atau orang yang
> menawarkan dipertanyakan pemahaman atau penghayatannya terhadap isi
> pesannya sendiri.

Sekalian memanfaatkan komentar yang ini :)

Yah, itulah kenapa advertising agency, research agency, dan PR agency bisa cari makan ;).  Marketing is mostly about perception, and a little bit about facts :) Jadi sudah bukan jamannya lagi jualan bisa laku cuma mengandalkan kualitas produk yang dijualnya saja :) Kesan calon pembeli terhadap produk itu harus dibentuk! Termasuk membentuk kesan bahwa produk itu cocok buat si pembeli dan dibutuhkan oleh si pembeli.

Bagaimana konsumen memandang sebuah produk akan selalu tidak sepenuhnya sama dengan si produsen memandangnya. Dan kredibilitas si produsen selalu menjadi salah satu faktor penting dalam brand equity. Itu sesuatu yang wajar, bukan salah konsumen. Produsen yang harus memberikan credibility dan reason-to-believe :) 

Selengkapnya baca buku "Building Strong Brand" dari David A. Aaker... hehehe...



Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

Everyday Wellness

on Yahoo! Groups

Find groups that will

help you stay fit.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home