[psikologi_transformatif] Re: Tragedi Mei & tak perlunya rasa maaf
Itu memerlukan pemetaan politik yang luas, dalam, dan teruji, juga hitung2an akibat dan konsekuensinya bagi masyarakat atau negeri ini.
--- In psikologi_transform
>
> kejahatan terhadap kemanusiaan tentu saja nggak ada mirip2nya (berbeda jauhlah) dengan kejahatan maling jemuran.
>
> maling jemuran, mungkin saja, cukup berurusan dengan polisi doang.
>
> sementara kejahatan terhadap kemanusiaan yang biasanya kasusnya kolosal itu, jamaknya, berurusan dengan penguasa tertinggi negara.
>
> untuk kasus kejahatan terhadap kemanusiaan, acara maaf-memaafkan adalah masalah pertanggungjawaban. dalam hal ini, pertanggungjawaban negara, termasuk ketika negara lalai untuk mencegah, menghentikan pelanggaran, atau tidak menginvestigasi dan mengadili mereka yang bertanggung jawab.
>
> setuju, masyarakat memang harus dilindugi. juga dilayani.
> dan masyarakat juga berhak atas kebenaran, keadilan, dan pemulihan...
>
> salam,
> kanthi asih
>
>
> --- In psikologi_transform
> >
> > Membawa pelaku kejahatan ke pengadilan di satu pihak, dan memaafkan
> > mereka di lain pihak, adalah dua hal yang terpisah. Yang satu tidak
> > dapat menggantikan yang lain.
> >
> > Pemilik jemuran boleh saja memaafkan maling yang menyambar jemuran
> > mereka. Tetapi adalah tugas polisi untuk menegakkan ketertiban di
> > dalam masyarakat dengan menangkap mereka dan mengajukan ke muka
> > pengadilan.
> >
> > Penjahat dijebloskan ke dalam penjara bukan karena rasa dendam atau
> > semata-mata sebagai pembalasan, tetapi masyarakat perlu dipelihara dan
> > dijaga dari kehancuran dan kerusakan. Masyarakat perlu dilindungi
> > supaya bisa menjalani hidup dengan tentram.
> >
> > howl
> >
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home