Howl: Re: [psikologi_transformatif] Re: Trinitas Arianisme kah yang ditolak dalam Al Quran?

Swas:

Bagian I: Apakah Dasar Muslim dalam Mengatakan bahwa Trinitas (bukan hanya Trinitas Arianisme) Ditolak dalam Islam?

Ini adalah pertanyaan pertama yang Anda ajukan dalam topik yang Anda buat, yang kemudian ditanggapi Howl, dan saya tanggapi.

Bagian II: Adakah Ayat Al Quran yang secara Eksplisit Menolak Ketuhanan Isa?

Bagian ini, menurut saya, bermula setelah Anda selesai menjabarkan Al Araaf, Fushshilat, dan Al Zukhruf pada http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/53780, dengan menuliskan:

Hahaha ...

Kalau anda mengatakan bahwa Bagian II dimulai pada msg 53780, maka konsekuensi logisnya adalah bahwa tulisan-tulisan sebelumnya masuk pada Bagian I (tulisan saya msg 53710 dan sebelumnya). Pembicaraan mengenai penuhanan Isa sudah anda mulai pada msg 53687 , bukan baru dimulai pada 53780.

Bahwa anda memandang bahwa pembahasan ayat-ayat implisit adalah sesuatu yang terpisah dari ayat-ayat eksplisit yang menolak penuhanan Isa adalah hak anda.

Bagi saya, pembahasan ayat-ayat Al Quran yang menjadi dasar menolak ketuhanan/penuhanan Isa adalah satu kesatuan, baik ayat yang eksplisit maupun ayat yang implisit. Keduanya berkenaan dengan ayat-ayat Al Quran, baik yang ekplisit maupun yang implisit. Jadi konteksnya tetap satu, ayat-ayat Al Quran yang menjadi dasar menolak ketuhanan/penuhanan Isa.

Dan kalau hal tersebut dikaitkan dengan uraian anda di msg 53687 :

Seperti terurai di atas, sepemahaman saya sih seluruh konsep Trinitas dalam Kristen ditentang oleh Islam. Bukan karena mereka menentang trinitas (= peleburan 3 sebagai 1), melainkan karena penuhanan Isa AS.

maka implikasi dari penolakan penuhanan Isa AS adalah penolakan konsep Trinitas, karena di dalamnya ada penuhanan Isa AS. Karenanya, diskusi tentang ayat-ayat dan dalil-dalil Al Quran yang menolak penuhanan/ketuhanan Isa berkaitan erat dengan konteks penolakan trinitas berdasarkan Al Quran yang menjadi topik thread ini. :-)

Sejauh pemahaman saya, baru pada msg 53914 ini anda melakukan pemisahan, sebelum-sebelumnya tidak pernah anda mengemukakan mengenai pemisahan ini.

Swas:

Hehehe... di sini terlihat Anda mencampuradukkan apa yang saya pisahkan (atau kalau mau dilihat dari sisi Anda: di sini saya memisahkan apa yang menurut Anda adalah satu).

Jika memakai sudut pandang anda, maka pertanyaannya:

Bagaimana saya mencampuradukkan pada saat sebelumnya, sedangkan anda baru melakukan pemisahan pada email anda yang terakhir ini. ;-)

Diskusi dalam topik ini menurut saya tetap dalam alur yang sama. Point pentingnya adalah :

Bahwa saya mempertanyakan ayat-ayat Al Quran (generik) yang menolak ketuhanan Isa, anda mengemukakan ayat "yang saya dan anda setujui sebagai ayat implisit (mutasyabihat)", saya lalu menanyakan ayat eksplisitnya sebagai pertanyaan lanjutan/probing.

Hal ini menurut saya tetap dalam satu alur, bukan dua bagian yang terpisah seperti yang anda kemukakan. Diskusi tetap dalam satu thread dan mengalir sambung-menyambung, tidak terpisah-pisah ;-)

Kalau menyimak alur diskusi yang kita lakukan, maka didapatkan gambaran secara garis besar demikian:

>>> Msg 53646 (SK)
Saya mengajukan argumen dan sampai pada pertanyaan "Trinitas Arianisme kah yang ditolak dalam Al Quran?

>>> Msg 53687 (Swas)
Anda mengemukakan bahwa seluruh konsep Trinitas dalam Kristen ditentang oleh Islam. Bukan karena mereka menentang trinitas (= peleburan 3 sebagai 1), melainkan karena penuhanan Isa AS.

>>> Msg 53710 (SK)
Saya meminta anda untuk menyebutkan dan menampilkan ayat-ayat dan dalil-dalil Al Quran yang menjadi dasar penentangan tersebut

>>> Msg 53727 (Swas)
Anda mengemukakan QS 5:116-117 dan QS 19:30-33

>>> Msg 53780 (SK)
Saya mengatakan bahwa teks tersebut bersifat implisit dan bertanya "Adakah teks al Quran yang secara eksplisit mengemukakan penyangkalan Isa bahwa dirinya adalah Tuhan?"

>>> Msg 53862 (Swas)
Anda mengemukakan tentang ayat muhkamat dan ayat mutasyabihat. Ada ayat2 yang terang maknanya (eksplisit), dan ada ayat2 yang tidak terang maknanya (implisit). Sekaligus menyatakan:

Lagipula, Anda mempertanyakan tentang dasar penolakan ketuhanan Isa dari Al Quran kan ;)? Menjadi tidak relevan ketika Anda membawa2 apa yang tidak ada dalam Al Quran, bahkan membawa "kemungkinan" yang didasarkan pada entah apa :)

>>> Msg 53864 (SK)
Saya mengatakan bahwa memang itu yang saya tanyakan. Adakah ayat yang secara eksplisit dalam Al Quran yang menolak ketuhanan Isa? Sejauh ini (termasuk pada tanggapan anda yang terakhir), anda tidak mengungkapkannya. Lebih lanjut saya mengemukakan:

Kalau kita bicara mengenai ayat-ayat yang tidak eksplisit (terkait mutasyaabihaat pada email anda yang terakhir), maka secara langsung maupun tak langsung akan terkait dengan hal-hal lain di alam Al Quran itu sendiri maupun hal-hal lain di luar Al Quran.

>>> Msg 53867 (Swas)
Anda menuliskan:

Ngeles ya ;)? Pada http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/53710 Anda jelas memformulasikan pertanyaannya sebagai: Bersediakah (bukan bisakah lho) anda menyebutkan dan menampilkan ayat-ayat dan dalil-dalil AL Quran yang menjadi dasar penentangan tersebut? Biar kita coba bahas dan diskusikan di sini. Nggak ada pertanyaan tentang "ayat eksplisit" di sini :-p

>>> Msg 53870 (SK)
Saya menuliskan tanggapan:

Ngeles atau tidak itu tergantung sudut pandangnya. Apakah ayat-ayat dan dalil-dalil AL Quran tidak mencakup juga "ayat-ayat yang eksplisit". Bagi saya ayat-ayat dan dalil-dalil AL Quran mencakup ayat-ayat yang eksplisit maupun yang implisit. Ketika anda hanya mengungkapkan yang implisit, saya kemudian menanyakan yang eksplisitnya.

Justru hal tersebut yang mau saya sampaikan dari sisi saya, sejauh pengetahuan saya, ayat-ayat Al Quran yang dipakai sebagai dalil penolakan ketuhanan Isa adalah ayat-ayat implisit (terkait mutasyabihat menurut anda). :-)

>>> Msg 53880 (Swas)

Anda mengatakan bahwa saya masih ngeyel dan susah menerima kritikan dan anada mengemukakan argumen yang didasarkan pada msg 53710 dan 53864 :

Tentu, "ayat-ayat dan dalil-dalil Al Quran" mencakup ayat2 yang yang eksplisit dan implisit :) Itu sebabnya saya mempertanyakan mengapa Anda mengubah pertanyaan menjadi "Memang itu yang saya tanyakan. Adakah ayat yang secara eksplisit dalam Al Quran yang menolak ketuhanan Isa?" ketika pada awalnya Anda hanya menanyakan "Bersediakah (bukan bisakah lho) anda menyebutkan dan menampilkan ayat-ayat dan dalil-dalil AL Quran yang menjadi dasar penentangan tersebut?"
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/53864
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/53710

>>> Msg 53886 (SK)
Saya mempertanyakan mengapa uraian saya di msg 53780 anda abaikan/tidakan, anda hanya mengemukakan argumen dan analisa hanya berdasarkan msg 53710 dan 53864.

>>> Msg 53908 (Swas)
Anda kemudian menyertakan uraian saya di msg 53780 tapi anda bersikeras bahwa pertanyaan probing yang saya ajukan ada di msg 53864 (teks yang anda kutip berikut ini berasal dari tulisan saya di msg 53864):

Lantas "probing" Anda adalah:

> > *Memang itu yang saya tanyakan*. Adakah ayat yang secara eksplisit dalam
> > Al Quran yang menolak ketuhanan Isa? Sejauh ini (termasuk pada tanggapan
> > anda yang terakhir), anda tidak mengungkapkannya.
Hehehe... ini yang saya katakan mengubah pertanyaan ;-)

>>> Msg 53911 (SK)

Saya memperjelas apa yang sebenarnya sudah saya kemukakan di msg 53886 , yakni bahwa pada msg 53780 saya sudah mengajukan pertanyaan yang anda katakan baru saya kemukakan di di msg 53864, yaitu:

Adakah teks al Quran yang secara eksplisit mengemukakan penyangkalan Isa bahwa dirinya adalah Tuhan?

Perhatikan teks yang saya stabilo hijau (berasal msg 53864) dan saya stabilo pink (berasal dari msg 53780).

>>> Msg 53914 (Swas)
Anda mengemukakan bahwa menurut anda ada dua bagian yang ada dalam thread ini dan anda menuliskan:

Hehehe... di sini terlihat Anda mencampuradukkan apa yang saya pisahkan (atau kalau mau dilihat dari sisi Anda: di sini saya memisahkan apa yang menurut Anda adalah satu).

>>> akhir dari resume diskusi sampai email anda yang saya tanggapi ini.

Sejauh pemahaman saya, baru pada msg 53914 ini anda melakukan pemisahan, sebelum-sebelumnya tidak pernah anda mengemukakan mengenai pemisahan ini.

Diskusi dalam topik ini menurut saya tetap dalam alur yang sama. Point pentingnya adalah :

Bahwa saya mempertanyakan ayat-ayat Al Quran (generik) yang menolak ketuhanan Isa, anda mengemukakan ayat yang saya dan anda setujui sebagai ayat implisit (mutasyabihat), saya lalu menanyakan ayat eksplisitnya sebagai pertanyaan lanjutan/probing.

Hal ini menurut saya tetap dalam satu alur, bukan dua bagian yang terpisah, bukan dua bagian yang terpisah seperti yang anda kemukakan. Diskusi tetap dalam satu thread dan mengalir sambung-menyambung, tidak terpisah-pisah ;-)

Apakah pemisahan ini untuk menunjukkan kengeyelan anda? Apakah anda mau ngeles bahwa anda melewatkan/mengabaikan/meniadakan pernyataan saya di msg 53780 ?

Mari sama-sama kita renungkan ;-)

Hahaha :-)

__._,_.___

Messages in this topic (34) Reply (via web post) | Start a new topic