Howl: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Re: MENGUAK MISTERI TRINITAS

Fokus saya utamanya adalah memberi masukan pada pemimpin baru yang akan muncul sebentar lagi.

Mereka ini berpengalaman mengurus res-particularis, sedangkan job-specnya res-publica.

Ini eksperimen terbesar dalam demokrasi di negara yang masih baru. Jangan sampai gagal

sedangkan mereka tdk sempat lagi belajar krn hrs mulai bekerja segera setelah terpilih.

Seperti menabur benih, mudah2an upaya saya bisa cocok dengan apa yang mereka butuhkan.

Internet bisa bekerja non-stop selama 24 jam sehari.

Dari: prastowo prastowo <sesawi04@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 17 Maret, 2009 08:08:57
Topik: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Re: MENGUAK MISTERI TRINITAS

Tapi tak sedikit pula yang memakai nama sebenarnya dan mengungkapkan secara gamblang dan melampiaskan juga.

Saya setuju dg Howl Pak, jika sasaran memang 'silent members', ya baiknya mereka diajak buat milis sendiri, mungkin milis 'sunyi senyap', dan mereka tinggal menerima posting tiap hari mirip sms ke REG......., tiap hari dapat kiriman ayat.

salam

Dari: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Senin, 16 Maret, 2009 14:07:36
Topik: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: MENGUAK MISTERI TRINITAS

Ya memang ada beberapa yang pakai nama samaran, krn alasan tertentu, tapi dengan tetap menggunakan kata2 yang santun.

Yang payah adalah memakai beberapa nama samaran spy bisa melampiaskannya.

Dari: Howl <scimindd@gmail. com>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Selasa, 17 Maret, 2009 00:19:33
Topik: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: MENGUAK MISTERI TRINITAS

2009/3/16 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>:
> Yang langsung bisa dijadikan pertanda bahwa seseorang telah memperbaiki diri
> adalah kemampuan menggunakan kalimat dengan kata-kata yang terukur dan
> santun. Ini bisa dicoba pada yang menggunakan nama samaran dan diminta
> menuliskan jati dirinya, maka akan berubah seratus delapan puluh
> derajat kalimatnya.
>

Lha, yang penting kan kualitas isi tulisannya.
Kualitas tidak bisa ditingkatkan atau diturunkan dengan hanya
mengubah-ubah identitas penulisnya.

Intan tidak bisa diubah menjadi gelas hanya dengan mengubah namanya.
Gelas pun tidak dapat diubah menjadi intan dengan mengubah namanya.

howl