Bls: [psikologi_transformatif] Re: Perumpamaan Melayu bagi Guru yang Salah Kaprah
Quote:... Pak kok nyalahin revolusi industry dg krisis global....End of quote.
TuHanTu: Karena *Krisis Global* sebagai kata-kata adalah KOMODITI yg kepengen dijual oleh Pak Ju... Ini menurut Komoditiologi.
Be Fun
TuHanTu
--- In psikologi_transform
>
> Pak kok nyalahin revolusi industry dg krisis global....
>
> Revolusi industry, pengembangan profesi, perdagangan itu suatu yg sifatnya multiplier efek
>
> Kalau krisis global itu karena greedy nya sektor pasar modal dan investasi. Bubling economy pasti terkoreksi
>
> Sama dg ekonomi buble orde baru didukung hutang berujung BLBI
>
> Salam
> Goen
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Jusuf Sutanto jusuf_sw@...
>
> Date: Tue, 31 Mar 2009 19:02:59
> To: psikologi_transform
> Subject: Bls: [psikologi_transfor
>
>
> Revolusi Industri yang dlm 200 tahun setelah ditemukan mesin uap dan listrik, bikin gundul hutan dunia, karang rusak dan bio-diversity susut drastis, perubahan iklim, krisis keuangan global ? Lalu apa manfaatnya bagi keseluruhan ?
>
> --- Pada Sel, 31/3/09, Alexander alexanderkhoe@
>
>
> Dari: Alexander alexanderkhoe@
> Topik: [psikologi_transfor
> Kepada: psikologi_transform
> Tanggal: Selasa, 31 Maret, 2009, 5:16 PM
>
>
>
>
>
>
> Mengapa renaissance dan revolusi industri munculnya di eropa, padahal kita tahu Cina berabad-abad lamanya teknologinya jauh lebih maju ketimbang Eropa... Mengapa hal ini dapat terjadi ? Silahkan baca artikel sebab musababnya dalam sejarah dari Euclid ini
>
> Salam,
> Alexander
> sigmetris.com
>
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Jusuf Sutanto jusuf_sw@ wrote:
> >
> > Posting terbaru di www.jusufsutanto. com : Tulisan di Managers' Scope edisi Maret 2009." Perlunya Arsitektur Pengembangan Global "
> >
> > --- Pada Sel, 31/3/09, goenardjoadi@ ... goenardjoadi@ ... menulis:
> >
> >
> > Dari: goenardjoadi@ ... goenardjoadi@ ...
> > Topik: Re: [psikologi_transfor matif] Re: Perumpamaan Melayu bagi Guru yang Salah Kaprah
> > Kepada: "psi trans" psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> > Tanggal: Selasa, 31 Maret, 2009, 1:31 PM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pak Jusuf lagi merenung sebentar keluar...
> >
> > Bodhisatwa ketika semedi di biara Shaolin mengatakan Tak ada kucing tikuspun menari
> >
> > Salam
> > Goen
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> >
> > From: gotholoco
> > Date: Tue, 31 Mar 2009 14:24:59 +0800 (SGT)
> > To: <psikologi_transform atif@yahoogroups .com>
> > Subject: Re: [psikologi_transfor matif] Re: Perumpamaan Melayu bagi Guru yang Salah Kaprah
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Wah, Bude Tih, naga-ngaganya jadi neh Pak Ju hengkang dari milis ini !.
> > (gara-gara Bude Tih sih.. xixixxi)
> >
> > " jangan ngasih nasehat, solusi, jalan keluar ke orang yang ga minta",
> > "jangan menilai hidup orang lain, karena kamu tidak tahu bagaimana perjuangan dia menjalani hidupnya"...
> >
> > Haleluya Tuhan pun Mahacuex !
> >
> >
> >
> >
> > --- Pada Sen, 30/3/09, personalgrowth <personalgrowth@ gmail.com> menulis:
> >
> >
> > Dari: personalgrowth <personalgrowth@ gmail.com>
> >
> >
> >
> >
> > Howl,
> > kalau nggak mengangkat diri sebagai guru,
> > tapi memang karena berkenalan, bergaul, bertemen, lalu merasa jadi TEMEN BELAJAR BARENG, gimana?
> >
> >
> > bapak saya pernah bilang, " jangan ngasih nasehat, solusi, jalan keluar ke orang yang ga minta", "jangan menilai hidup orang lain, karena kamu tidak tahu bagaimana perjuangan dia menjalani hidupnya"...
> > "bertemen aja yang banyak, dan tidak usah belagu".
> >
> >
> > salam,
> > jengbud
> >
> >
> >
> >
> >
> > 2009/3/31 <goenardjoadi@ gmail.com>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sebuah solusi gak usah menunggu lama untuk dibuktikan.
> >
> > Dengan tanya jawab dg kolega kita sudah bisa mengetahui apakah solusi ini benar atau masih kurang sempurna
> >
> > Ibarat sama-sama ke Bandung kalau dia gak bisa jelasin bgm caranya ya gak akan sampai kesana
> >
> > Saya dulu menciptakan sebuah circuit board alat elektronik Prof Andi Hakim cuma tanya mengapa orang berhitung dg basis decimal? Bukan binary?
> >
> > Tks
> > Goen
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> >
> > From: Howl
> > Date: Mon, 30 Mar 2009 20:00:25 -0400
> > To: <psikologi_transform atif@yahoogroups .com>
> > Subject: Re: [psikologi_transfor matif] Re: Perumpamaan Melayu bagi Guru yang Salah Kaprah
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 2009/3/30 was_swas was_swas@yahoo. com>:
> > > "Menggarami air laut" juga bisa ;)
> > >
> >
> > Banyak orang mengangkat dirinya sendiri menjadi guru bagi orang lain.
> > Acapkali orang melakukannya atas niat yang baik.
> > Kita melihat bahwa Indonesia, atau malah seluruh dunia, berada dalam
> > masalah besar. Dan kita merasa bahwa kita mempunyai solusinya (yang
> > kebetulan tidak dimiliki orang lain).
> >
> > Pertanyaannya: Benarkah kita memiliki solusinya?
> >
> > Bagaimana kalau orang menerima solusi kita, mempelajarinya baik-baik,
> > memahaminya sungguh-sungguh, menerapkannya ... dan kemudian terbukti
> > bahwa solusi itu ternyata bukanlah solusi? Problemnya tetap tidak
> > terpecahkan!
> >
> > Di kampus tempat saya bekerja ada sebuah perpustakaan dengan koleksi
> > buku sekitar 3 juta judul, termasuk di dalamnya koleksi yang cukup
> > lengkap dari khasanah filsafat/kebijaksan aan timur tempo dulu. Jika
> > saya ingin belajar tentang konfusius atau tao, saya akan pergi ke
> > perpustakaan, dan tidak akan belajar dari website atau maillist. Kalau
> > saya membuka website atau maillist, maka saya mencari sesuatu yang
> > tidak ada di perpustakaan, yaitu diskusi dan dialog langsung dengan
> > orang-orang tentang apa yang ada di dalam pikiran mereka.
> >
> > Kalau orang yang saya ajak diskusi malah menghujani saya dengan
> > kutipan-kutipan yang dengan mudah saya bisa temukan di perpustakaan,
> > apa gunanya?
> >
> > Nah, seseorang menjadi guru bukan karena kemampuannya mengutip apa-apa
> > yang dengan mudah kita temukan di perpustakaan. Seseorang menjadi guru
> > karena ia mempunyai harta-karun yang tidak tersedia di perpustakaan
> > manapun.
> >
> > Mengapa saya duduk di kelas, dan mendengarkan bapak dosen kuliah?
> > Mengapa saya tidak duduk di perpustakaan dan belajar sendiri saja?
> >
> > Kembali ke indonesia dan masalahnya.
> >
> > Banyak sekali orang yang menulis dan mengajukan solusinya. Ada yang
> > mengangkat dirinya menjadi guru yang akan mengajar bangsa indonesia,
> > ada juga yang memproklamirkan bahwa solusinya adalah satu-satunya
> > solusi yang paling benar. Tetapi kita baru akan mengetahui mana yang
> > benar SESUDAH kita mengujinya melalui penerapan solusi itu di dalam
> > prakteknya.
> >
> > Bagaimana kalau seluruh bangsa indonesia menerapkan sebuah solusi
> > tertentu, dan menemukan bertahun-tahun kemudian bahwa solusi itu
> > ternyata tidak berhasil?
> > Seorang saintis bisa saja melakukan eksperimen trial-error di
> > laboratoriumnya. Namun melakukan eksperimen trial-error kepada sebuah
> > masyarakat harus dibayar sangat mahal sekali. Kita tidak ingin
> > mengorbankan sebuah masyarakat untuk eksperimen, bukan?
> >
> > Seorang mahasiswa menulis di dalam buku hariannya: "Untuk berhasil,
> > saya harus berani mengambil resiko keliru. Saya tidak berkeberatan
> > melakukan kekeliruan, asalkan kekeliruan itu adalah kekeliruan milik
> > saya sendiri". Maksudnya: Si Mahasiswa bisa saja menyontek solusi
> > orang lain, yang kemudian terbukti keliru. Dalam hal ini,
> > kekeliruannya bukanlah kekeliruan milik dia sendiri. Atau bisa saja ia
> > memikirkan sendiri solusinya, dan ... keliru juga. Bedanya,
> > kekeliruannya adalah kekeliruan miliknya sendiri.
> >
> > Saya sama sekali tidak menganjurkan bangsa Indonesia untuk
> > berbangga-bangga dengan kekeliruan yang merupakan miliknya sendiri.
> > Tetapi itu masih jauh lebih baik daripada menyontek solusi yang
> > ditawarkan orang lain, yang lantas terbukti keliru juga .....:)
> >
> > Bagaimana kalau jauh terpendam di dalam khasanah budaya bangsa
> > Indonesia sendiri ternyata tersedia solusi atas masalah-masalah bangsa
> > Indonesia?
> >
> > Solusi benar dipelupuk mata tidak nampak, solusi keliru dari seberang
> > lautan justru kelihatan ....
> >
> > salam
> > Howl
> >
> >
> >
> >
> >
> > Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
> > Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ pingbox/
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home