Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Friday, October 31, 2008

[psikologi_transformatif] Re: TUHAN ITU TIDAK ADA

Satu paragraf kesukaan saya dalam Man's Search for Meaning (Viktor Frankl):

Their question was, "Will we survive the camp? For, if not, all this suffering has no meaning". The question which beset me was, "Has all this suffering, this dying around us, a meaning? For, if not, then ultimately there is no meaning to survival

Mereka yang tidak percaya Tuhan itu ada cenderung mengajukan pertanyaan pertama: apa gunanya semua penderitaan ini?

Mereka yang percaya Tuhan itu ada cenderung bersikap seperti Frankl: arti apa yang harus saya mengerti dari seluruh "penderitaan" ini?

Salam,

 


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "was_swas" <was_swas@...> wrote:
>
>
> Komentar dikit :)
>
> > > Howl:
> > >> Statement yang sedang saya persoalkan (dan sedang dibantah) adalah
> > >> statement dari pelanggan tukang cukur:
> > >> "........ Tidak mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara
> yang
> > >> benar pula. Tidak mau pasrah padaNya. Oleh karena itu banyak yang
> sakit dan
> > >> tertimpa kesusahan di dunia ini."
>
>
> > > SK:
> > > Yang sedikit itulah yang "doa/permintaannya tidak dijawab" oleh
> Tuhan Sang
> > > Khalik. Kalau dicermati, pemahamannya tidak bersifat all or none ;-)
>
>
> > Lho, bapak yang sedang dicukur itu kan mengatakan bahwa BANYAK yang
> sakit dan
> > tertimpa kesusahan di dunia ini, karena tidak mau meminta
> > perlindunganNya dengan jalan dan cara yang
> > benar pula. Tidak mau pasrah padaNya. Yang banyak itulah, yang sedang
> > diperdebatkan.
>
>
> Menurut saya benar lho, bahwa "Banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan
> di dunia ini, karena tidak mau meminta perlindungan-Nya dengan jalan dan
> cara yang benar". Tapi... sakit dan tertimpa kesusahan itu bukan
> lantaran Tuhan tidak menjawab doanya. Saya sih percaya bahwa Tuhan
> selalu menjawab doa semua orang, hanya saja seringkali jawabannya tidak
> seperti yang kita harapkan ;)
>
> Mereka yang meminta perlindungan-Nya dengan jalan dan cara yang benar
> belum tentu tidak sakit atau tertimpa kesusahan. Hanya saja, mereka
> kemudian TIDAK MELIHATNYA sebagai sakit atau kesusahan, karena
> keikhlasan dan kepercayaan mereka pada Tuhan bahwa Tuhanlah yang benar2
> mengerti kata "cukup". Karena keikhlasan mereka, maka mereka percaya
> bahwa apa pun yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik - meskipun DI
> MATA MANUSIA itu terlihat sebagai sakit atau kesusahan :)
>
> Dan oleh karenanya.... dapat dikatakan pula bahwa "TIDAK ADA yang sakit
> dan tertimpa kesusahan di dunia ini, JIKA meminta perlindungan-Nya
> dengan jalan dan ara yang benar". Karena sekali cara & jalannya benar,
> maka mereka bisa melihat bahwa di balik segala kesusahan dan kesakitan
> itu ada kemudahan dan berkah ;) Sesuatu yang tidak akan terlihat oleh
> mereka yang tidak percaya pada-Nya :)
>
> Salam,
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Come check out

featured healthy living

groups on Yahoo!

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: TUHAN ITU TIDAK ADA

Komentar dikit :)

> > Howl:
> >> Statement yang sedang saya persoalkan (dan sedang dibantah) adalah
> >> statement dari pelanggan tukang cukur:
> >> "........ Tidak mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara yang
> >> benar pula. Tidak mau pasrah padaNya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan
> >> tertimpa kesusahan di dunia ini."


> > SK:
> > Yang sedikit itulah yang "doa/permintaannya tidak dijawab" oleh Tuhan Sang
> > Khalik. Kalau dicermati, pemahamannya tidak bersifat all or none ;-)


> Lho, bapak yang sedang dicukur itu kan mengatakan bahwa BANYAK yang sakit dan
> tertimpa kesusahan di dunia ini, karena tidak mau meminta
> perlindunganNya dengan jalan dan cara yang
> benar pula.
Tidak mau pasrah padaNya. Yang banyak itulah, yang sedang
> diperdebatkan.

Menurut saya benar lho, bahwa "Banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini, karena tidak mau meminta perlindungan-Nya dengan jalan dan cara yang benar". Tapi... sakit dan tertimpa kesusahan itu bukan lantaran Tuhan tidak menjawab doanya. Saya sih percaya bahwa Tuhan selalu menjawab doa semua orang, hanya saja seringkali jawabannya tidak seperti yang kita harapkan ;)

Mereka yang meminta perlindungan-Nya dengan jalan dan cara yang benar belum tentu tidak sakit atau tertimpa kesusahan. Hanya saja, mereka kemudian TIDAK MELIHATNYA sebagai sakit atau kesusahan, karena keikhlasan dan kepercayaan mereka pada Tuhan bahwa Tuhanlah yang benar2 mengerti kata "cukup". Karena keikhlasan mereka, maka mereka percaya bahwa apa pun yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik - meskipun DI MATA MANUSIA itu terlihat sebagai sakit atau kesusahan :)

Dan oleh karenanya.... dapat dikatakan pula bahwa "TIDAK ADA yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini, JIKA meminta perlindungan-Nya dengan jalan dan ara yang benar". Karena sekali cara & jalannya benar, maka mereka bisa melihat bahwa di balik segala kesusahan dan kesakitan itu ada kemudahan dan berkah ;) Sesuatu yang tidak akan terlihat oleh mereka yang tidak percaya pada-Nya :)

Salam,

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Everyday Wellness

on Yahoo! Groups

Find groups that will

help you stay fit.

Yahoo! Groups

Discover healthy

living groups and

live a full life.

.

__,_._,___

Re: Bls: [psikologi_transformatif] "Kunci kebahagiaan itu ada dalam pikiran," Kata Arvan Pradiansyah

bau dan mirip

2008/11/1 Howl <scimindd@gmail.com>

On Fri, Oct 31, 2008 at 10:01 AM, ratih ibrahim
<personalgrowth@gmail.com> wrote:
> apalagi kalau ditambah minumnya jus durennnnnnn..........
>
> makin top mencretnya !!!
> cobain deh...
>

Mencret yang top itu yang bagaimana?
Apakah yang bau duren .... :)

h


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Yahoo! Groups

w/ John McEnroe

Join the All-Bran

Day 10 Club.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] TUHAN ITU TIDAK ADA

Howl:

Betul. Setuju.
Itulah persis yang sedang saya bantah sejak awal. Makanya saya membuat penggabungan itu, untuk mengilustrasikan apa yang sedang saya bantah itu.

Statement yang sedang saya persoalkan (dan sedang dibantah) adalah statement dari pelanggan tukang cukur:
"........ Tidak mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara yang benar pula. Tidak mau pasrah padaNya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

SK:
Statement tersebut adalah statement dari konsumen yang percaya adanya Tuhan Sang Khalik kepada tukang cukur yang tidak percaya adanya Tuhan Sang Khalik. Itu adalah statement iman.

Bukan semua yang "Tidak mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara yang benar pula. Tidak mau pasrah padaNya." sakit dan tertimpa tertimpa kesusahan di dunia ini.", melainkan banyak.

Padanannya adalah:

Bukan semua yang " mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara yang benar pula. Mau pasrah padaNya." akan sehat dan tidak tertimpa tertimpa kesusahan di dunia ini.", melainkan sedikit.

Yang sedikit itulah yang "doa/permintaannya tidak dijawab" oleh Tuhan Sang Khalik. Kalau dicermati, pemahamannya tidak bersifat all or none  ;-)



2008/10/31 Howl <scimindd@gmail.com>



2008/10/31 suka komen <sukakomen@gmail.com>:
>
> Howl:
>>


>> Argumen dari si konsumer itu adalah bahwa
>> "Banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini karena tidak
>> meminta perlindungan Tuhan Sang Khalik dengan cara yang benar."
>>
>> Kemudian anda mengatakan bahwa "cara yang benar" itu adalah sikap
>> ikhlas terhadap otoritas/kedaulatan Tuhan, dus siap menerima apapun
>> juga jawabanNya.
>>
>> Kalau kedua statement di atas digabung, maka akan menjadi:
>> "Banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini karena tidak
>> meminta perlindungan Tuhan Sang Khalik dengan cara yang benar, yaitu
>> ikhlas menerima apapun juga jawaban Tuhan sesuai otoritasNya."
>> Artinya: jika yang sakit dan tertimpa kesusahan itu ikhlas menerima
>> jawaban Tuhan bahwa ia akan tetap sakit dan tertimpa kesusahan
>> (umpamanya), maka ia tidak lagi sakit dan tertimpa kesusahan ..... :)
>
> SK:
> He...he...he...  saya yakin pola pikir anda tidak sesimpel itu dalam
> menggabungkannya.
>
> Ikhlas adalah salah satu prinsip "cara yang benar". Keikhlasan adalah
> kesiapan dan pola sikap/respons terhadap apa jawaban Tuhan terhadap
> permintaan yang didoakan. Keikhlasan bukan alat untuk memperoleh jawaban
> dari Tuhan sesuai dengan permintaan. Keikhlasan mendahului dan mengikuti
> "jawaban doa". Keikhlasan menunjukkan kesiapan untuk menerima apapun
> "jawaban permintaan doa" dan sikap/perilaku nyata setelah Tuhan memberikan
> "jawaban". Dengan keikhlasan, orang dapat menerima apapun jawaban doa yang
> diberikan oleh Tuhan.
>


> Penggabungan yang anda lakukan, lebih diwarnai pemahaman bahwa keikhlasan
> adalah ALAT untuk memperoleh jawaban terhadap doa.  ;-)
>
>

Betul. Setuju.
Itulah persis yang sedang saya bantah sejak awal. Makanya saya membuat penggabungan itu, untuk mengilustrasikan apa yang sedang saya bantah itu.

Statement yang sedang saya persoalkan (dan sedang dibantah) adalah statement dari pelanggan tukang cukur:
"........ Tidak mau meminta perlindunganNya dengan jalan dan cara yang benar pula. Tidak mau pasrah padaNya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."



h


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Yahoo! Groups

Stay healthy

and discover other

people who can help.

Learn to live

a full life with these

healthy living

groups on Yahoo!

.

__,_._,___

Re: Bls: [psikologi_transformatif] "Kunci kebahagiaan itu ada dalam pikiran," Kata Arvan Pradiansyah

apalagi kalau ditambah minumnya jus durennnnnnn..........

makin top mencretnya !!!
cobain deh...

On Fri, Oct 31, 2008 at 12:43 AM, Howl <scimindd@gmail.com> wrote:

2008/10/30 ratih ibrahim <personalgrowth@gmail.com>:
> sambel yang puedes dan
> banyak....
>

Waduh, bisa mencret-mencret .... :)

h


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Join people over 40

who are finding ways

to stay in shape.

Yahoo! Groups

Come check out

featured healthy living

groups on Yahoo!

Special K Group

on Yahoo! Groups

Learn how others

are losing pounds.

.

__,_._,___

[SPAM] RE: [psikologi_transformatif] Re: Surga itu Alam Ruh atau Alam Fisik ?

Ya Mas dan Bude... Waktu ngupi pagi adalah waktu yg saya anggap paling bebas dalam tiap hari... Sementara untuk urusan ngupi pagi... First cup of the day I am so picky... Saya bahkan nggak percaya kalau my first cup made by any other person including my own wife... Wrong taste it would ruin my day... Hahaha... Nah kalau  udah cup kesekian baru ngupi di luaran...;-)

 

Image hosted by servimg.com


Be Fun

TuHanTu

http://holespirit.ning.com

 

 

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "anwarsby" <anwarsby1@...> wrote:
>
> Huehehe….juga.
>
>
>
> Seperti kata om THT kita ini kan lagi ngupi, milis ini warung kopi bukan?
> Lain lagi kalo ada yang nganggep ruang kuliah ya, ato ada yang
> mempertahankan disetasi kali.
>
>
>
> Biasanya nih…kalo saya ngeloni bojoku (harfiah, bukan porno, masih kostum
> lengkap), anakku jerit2 "bapak..ibuk..jangan berantem" sambil sibuk
> misahin…kik..kik
>
>
>
> _____
>
> From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of ratih ibrahim
> Sent: Thursday, October 30, 2008 8:15 PM
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: Surga itu Alam Ruh atau Alam
> Fisik ?
>
>
>
> itu tadi kan biasa tho.....
>
> ibu2 kalau denger orang ngobrol, ngatain berantem.....
>
> huehehehehehe.....
>
> On Thu, Oct 30, 2008 at 7:59 PM, Tuhantu Hantuhan <tuhantu_hantuhan@
> <mailto:tuhantu_hantuhan@... yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Hihi...Nggak ada yg berantem Bude...Kalok gitu surga itu ada di alam kaki
> ajah...wakakaka..
>
>
>
> THT.
> <http://img443.imageshack.us/my.php?image=bogeyman010lzck4.gif>
>
> --- On Thu, 10/30/08, ratih ibrahim <personalgrowth@
> <mailto:personalgrowth@... gmail.com> wrote:
>
> From: ratih ibrahim <personalgrowth@ <mailto:personalgrowth@...
> gmail.com>
> Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: Surga itu Alam Ruh atau Alam
> Fisik ?
> To: psikologi_transform <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> atif@yahoogroups.com
> Date: Thursday, October 30, 2008, 5:39 AM
>
> halahhhhhhhhhh
>
> malahan berantem
>
> surga itu ada di telapak kaki sayaaaaa.... .......
>
> bener deh !
>
>
>
> ibu2
>
> On Thu, Oct 30, 2008 at 1:11 PM, tuhantu_hantuhan <tuhantu_hantuhan@
> <mailto:tuhantu_hantuhan@... yahoo.com> wrote:
>
> Quote: Ya..ya.ilustrasi saya itu memang tidak membatasi surga-neraka setelah
> mati tapi termasuk masih hidup. (Catatan penting: saya juga belum pernah
> mati:-)) End of quote.
>
> TuHanTu: Ya nggak apa-apa... Dipilah-pilah based on life - life after death
> juga nggak apa-apa... siapa bilang *mati* tidak bisa kita jadikan *proyeksi*
> saat kita sedang masih hidup?... Gimana pula kalau -let say- bahwa pemahaman
> kita tentang mati adalah *social construction* based on the Law of
> Universality. .. Lalu gimana pemahaman kita tentang *mati* kalau menggunakan
> the Law of Donutversality? ...
>
> Topik ini enak jadi bahan ngobtol sambil minum kopi (that is what i am doing
> right now) kalau kita sadari sejak awal bahwa kita tidak dalam kondisi
> ngotot mempertahankan text-text hasil imajinasi orang-orang terdahulu...
> For me at least this is fun stuff...hikhikhik. ..
>
> Be Fun
>
> TuHanTu
>
> http://holespirit. <http://holespirit.ning.com/> ning.com
>
>
>
>
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com , "anwarsby" anwarsby1@
> .> wrote:
> >
> > Howl:
> >
> > "Apakah manusia mati yang di dalam surga masih punya ego? (saya
> >
> > asumsikan bahwa manusia yang masuk surga sudah mati semua)"
> >
> >
> >
> > AHA:
> >
> > Ya..ya.ilustrasi saya itu memang tidak membatasi surga-neraka setelah mati
>
> > tapi termasuk masih hidup. (Catatan penting: saya juga belum pernah
> mati:-))
>
>
> >
> >
> >
> > ============ ======
> >
> > "Ego, keinginan, dll berhubungan dengan memori yang tersimpan di dalam
> >
> > otak-fisik-biologis manusia. Itu semua akan hilang musnah ketika tubuh
> >
> > biologis berhenti bekerja."
> >
> >
> >
> > AHA:
> >
> > Yup..ego adalah memori/informasi. Apakah otak fisik satu2nya hardware
> memori
> > manusia? analoginya, setelah saya klik "sent"..dimanakah memori informasi
> > apa yang saya tulis ini tersimpan? apakah ada di satu, dua, tiga dan
> banyak
> > PC atau server..atau tersebar? Trus setelah komputer saya matikan apakah
> > informasinya hilang?
> >
> >
> >
> > Kalo according to film2nya suzana sih orang mati masih ada ego malah
> mubal2,
> > setan2nya gentayangan. .he.he
> >
> >
> >
> > Salam,
> >
> > Anwar
> >
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> > [mailto:psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com ] On Behalf Of Howl
> > Sent: Thursday, October 30, 2008 2:36 AM
> > To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [psikologi_transfor matif] Re: Surga itu Alam Ruh atau Alam
> > Fisik ?
> >
> >
> >
> > Apakah manusia mati yang di dalam surga masih punya ego? (saya
> >
> > asumsikan bahwa manusia yang masuk surga sudah mati semua).
> >
> >
> >
> > Ego, keinginan, dll berhubungan dengan memori yang tersimpan di dalam
> >
> > otak-fisik-biologis manusia. Itu semua akan hilang musnah ketika tubuh
> >
> > biologis berhenti bekerja.
> >
> >
> >
> > h
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
> > 2008/10/29 anwarsby anwarsby1@ .:
>
>
> >
> > > mmmm..ikutan berimajinasi :)
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Kita pake relatifitas saja ya...dasarnya:
> >
> > >
> >
> > > 1. say..apa2 yang di-"ingin"-kan manusia asalnya dari ego, whatever ego
> >
> > > is..bisa juga anda sebut napsu, etc
> >
> > >
> >
> > > 2. SURGA or NERAKA adalah "kondisi relative" ego terhadap alat pemenuhan
> > ego
> >
> > >
> >
> > > 3. kondisi pemenuhan ego, bukanlah nilai digital "terpenuhi 100%" atau
> >
> > > "tidak terpenuhi 100% (terpenuhi 0%)", tapi rentang analog diantaranya.
> >
> > >
> >
> > > 4. Sifat ego adalah semakin dipenuhi semakin kadarnya tinggi.
> >
> > >
> >
> > > 5. Ego sifatnya kontekstual dengan batasan yang bisa dipilih sembarang,
> >
> > > misal konteks napsu nge-seks, ego emosional, dsb.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Jadi ada beberapa kondisi pemenuhan ego yang mungkin:
> >
> > >
> >
> > > A. Ego > alat pemenuhan ego --> 0%<NERAKA<100%
> >
> > >
> >
> > > B. Ego < alat pemenuhan ego --> 0%<SURGA<100%
> >
> > >
> >
> > > C. Ego tidak ada, dengan ada tidak ada alat pemenuhan --> SURGA 100%
> >
> > >
> >
> > > D. Ego tak terhingga à NERAKA 100% atau….NERAKA JAHANAM!!!
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Karena semua maunya ngejar surga, maka ada 2 jalan yang mungkin:
> >
> > >
> >
> > > 1. Mengejar alat pemenuhan ego. Karena dasar teori no 4 diatas, pola ini
> >
> > > akan terjebak pada rute bolak balik kondisi A à B à A à B dst…hingga
> suatu
> >
> > > saat ego sedemikian besar akhirnya nyampe di à D !!
> >
> > >
> >
> > > 2. "Mengikis" ego (tidak selalu harfiah), maka akan berada pada rute A à
> B
> > à
> >
> > > (maybe) C
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Soo…model yang nguber2 ngesek, makanan hueenakk di surga itu yang
> > mengambil
> >
> > > rute no.1 diatas….pada akhirnya nyampe di…. NERAKA JAHANAM !!!..
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > He..he.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Salam,
> >
> > >
> >
> > > Anwar
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > -----Original Message-----
> >
> > > From: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> >
> > > [mailto:psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com ] On Behalf Of Howl
> >
> > > Sent: Thursday, October 30, 2008 12:59 AM
> >
> > > To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> <mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> >
> > > Subject: Re: [psikologi_transfor matif] Re: Surga itu Alam Ruh atau Alam
> >
> > > Fisik ?
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > On Wed, Oct 29, 2008 at 12:38 PM, tuhantu_hantuhan
> >
> > >
> >
>
> > > tuhantu_hantuhan@ ... wrote:
> >
> > >
> >
> > >> Quote 1: Apa yng belum nampak di pikiran manusia,apa yang belum pernah
> di
> >
> > >
> >
> > >> lihat oleh manusia,apa yang belum pernah dirasakan oleh manusia,itulah
> >
> > >
> >
> > >> SORGA. End of quote.
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> Quote 2: surga adalah proyeksi kenikmatan duniawi, dan neraka adalah
> >
> > >
> >
> > >> proyeksi penderitaan di dunia. Kalau di dunia ada rumah mewah, maka di
> >
> > >> surga
> >
> > >
> >
> > >> ada rumah yang super mewah. Kalau di dunia ada makanan lezat, maka di
> >
> > >> surga
> >
> > >
> >
> > >> ada makanan super lezat tanpa batas. Kalau di dunia seorang pria
> >
> > >
> >
> > >> berhubungan dengan seorang wanita cantik, maka di surga ada banyak
> sekali
> >
> > >
> >
> > >> bidadari … yang super cantik. End of quote.
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> TuHanTu: Menurut Howl *surga* adalah proyeksi (proyektornya adalah
> >
> > >> manusia?
> >
> > >
> >
> > >> atau manusia hanya melihat, merasakan hasil proyeksi?).. . Menurut Jon
> >
> > >> Sabuin
> >
> > >
> >
> > >> nggak gitu...
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> Kalau Anda setuju dengan Howl, maka apakah *sorga* itu bersifat
> >
> > >
> >
> > >> psikis?...subjektif ?... Ataukah bisa dilacak dengan sample-sample yg
> >
> > >> terukur
> >
> > >
> >
> > >> bin objektip?... (menurut saya: BISA. If you agree with Howl, ofcourse)
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> Ada masukan lain yg tidak bersandar dengan kitab suci?... (I did ask
> >
> > >> before:
> >
> > >
> >
> > >> what is heaven?)...
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> Be Fun
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >> TuHanTu
> >
> > >
> >
> > >>
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Saya sekedar berimaginasi saja, sebab saya belum pernah ke surga.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Saya cuma bertanya: apakah perbedaan antara bumi dan surga itu cuma
> >
> > >
> >
> > > perbedaan pada tempatnya, ataukah perbedaan pada manusianya? Kalau di
> >
> > >
> >
> > > bumi ada makanan lezat, lantas di surga ada makanan super lezat, maka
> >
> > >
> >
> > > itu artinya manusianya sama saja. Di bumi doyan makan, di surga masih
> >
> > >
> >
> > > doyan makan juga. Di bumi senang nulis di milis, di surga senang nulis
> >
> > >
> >
> > > di milis juga. Tempatnya (dan fasilitasnya) berbeda, manusianya sama.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Tapi kalau perbedaannya terletak pada manusianya, maka akan sedikit
> >
> > >
> >
> > > lain argumennya. Umpamanya di bumi goblog, di surga menjadi pinter. Di
> >
> > >
> >
> > > bumi tidak tercerahkan, di surga mencapai pencerahan. Di bumi senang
> >
> > >
> >
> > > memuaskan ego sendiri, di surga menjadi bebas dari ego, dst. dst.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Kelihatannya diskusi tentang surga bukanlah diskusi tentang
> >
> > >
> >
> > > manusianya, tetapi tentang "tempatnya" (kalau surga bisa dianggap
> >
> > >
> >
> > > sebagai 'tempat").
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > h
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > ------------ --------- --------- ------
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Yahoo! Groups Links
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/
> <http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/>
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Individual Email | Traditional
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/
> <http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/join> join
> >
> > >
> >
> > > (Yahoo! ID required)
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > mailto:psikologi_transform
> <mailto:psikologi_transformatif-digest@yahoogroups.com atif-digest@
> yahoogroups. com
> >
> > >
> >
> > > mailto:psikologi_transform atif-fullfeature d@yahoogroups. com
> <mailto:psikologi_transformatif-fullfeatured@yahoogroups.com
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > psikologi_transform atif-unsubscribe @yahoogroups. com
> <mailto:psikologi_transformatif-unsubscribe@yahoogroups.com
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > http://docs. <http://docs.yahoo.com/info/terms/> yahoo.com/ info/terms/
> >
> > >
> >
> > >
> >
> >
> >
> > ------------ --------- --------- ------
> >
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> > http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/
> <http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/>
> >
> >
> >
> > Individual Email | Traditional
> >
> >
> >
> > http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/
> <http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/join> join
> >
> > (Yahoo! ID required)
> >
> >
> >
> > mailto:psikologi_transform atif-digest@ yahoogroups. com
> <mailto:psikologi_transformatif-digest@yahoogroups.com
> >
> > mailto:psikologi_transform atif-fullfeature d@yahoogroups. com
> <mailto:psikologi_transformatif-fullfeatured@yahoogroups.com
> >
> >
> >
> > psikologi_transform atif-unsubscribe @yahoogroups. com
> <mailto:psikologi_transformatif-unsubscribe@yahoogroups.com
> >
> >
> >
> > http://docs. <http://docs.yahoo.com/info/terms/> yahoo.com/ info/terms/
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

.

__,_._,___

Thursday, October 30, 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: TUHAN ITU TIDAK ADA


Benar Pak. Itu memang salah satu yang dapat diprihatinkan.

Makanya, kalau hanya untuk keperluan di Bali saja, Bali
bisa membuat PERDA yang sifatnya tidak multi interpretable.
Secara politik dan konstitusional, untuk keperluan Bali saja
relatif lebih mudah dibandingkan dengan daerah lain.

Tapi, saya melihat bahwa orang-orang Bali tidak hanya fokus
kepada Bali sendiri saja, tetapi pada skala yang lebih luas.

Ada hal-hal lain yang lebih mendasar daripada sekedar
urusan pornografi saja. Masalah dan pengkubuan yang mirip juga
terjadi pada pembahasan sejumlah kebijakan lainnya. Perdebatan
waktu penyusunan Sisdiknas bisa dijadikan salah satu contoh.



2008/10/30 IGusti Agung <agungpindha@yahoo.com>


Makasih Mas,
saya sudah perhatikan itu , hanya bagi saya sangat argumentative,
film remaja yang berisi adegan telanjang dan ranjang , bagi saya
bagian dari karya seni , tapi bagi orang lain mungkin pornograph,
demikian juga seni lukis dan seni tari .
Seni bagi satu orang mungkin dianggap porno oleh orang lain,
ya nggak mas?
Misalnya di Oz sini , banyak yang menganggap pole dancing itu seni,
sampai banyak ibu ibu dari keluarga kelas atas , kursus pole dancing
sekarang , ini lagi trend di Aussie .
Tapi saya yakin di Indonesia akan dianggap porno.
Pasal 1 ini , bagi saya terlalu lemah untuk diinetrprestasikan.
cocok nggak mas?



--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "suka komen"
<sukakomen@...> wrote:
>
> Ya semoga Pak.
>
> Mengenai karya seni, kalau tidak salah, di bagian penjelasan angka
romawi I
> ada uraian sbb:
>
> *Selain pengecualian tersebut, pertunjukan seni dalam hal ini
termasuk pula
> keberadaan karya-karya seni serius atau seni murni (high-art) dan
> karya-karya seni yang berorientasi pada pasar atau seni popular
(popular
> art) tetap dihormati dan dihargai sebagaimana mestinya.
> *
> Salam prihatin.
>
>
> 2008/10/30 IGusti Agung <agungpindha@...>

>
> >
> > Semoga saja Mas benar ,
> > jadi yang di Maluku dan Jogya dan lainnya juga bisa memakai Perda
> > juga , terus bagaimana dengan gambar gambar wanita bali yang
> > bertelanjang dada yang dicollectsi diluar Bali , juga patung
patung
> > Dewi , mudahmudahan dikecualikan juga.
> > Tapi nggak apa apa, saya juga biasanya telanjang kalau pulang ke
> > Bali.saya anggap saja saya masih di Oz.
> >
> > salam cengingiran
> >
> >
> > --- In
psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>,
> > "suka komen"
> > <sukakomen@> wrote:
> > >
> > > Wuaahhh segitu marahnya ya Penua penua Bali itu?
> > >
> > > Setahu saya, dalam UUP ada pasal pengecualian.
> > > Pasal pengecualian itulah yang dapat dijadikan
> > > dasar pembentukan PERDA yang khas Bali,
> > > yang dapat berbeda dengan pemberlakuan di
> > > daerah lain pada umumnya di skala nasional.
> > >
> > >
> > > 2008/10/30 IGusti Agung <agungpindha@>
> > >
> > > >
> > > > Wah.. kalau masalah itu saya kurang pasti Mas,
> > > > Saya pikir Perda nggak ada kekuatan kalau menentang UU
negara.
> > > > Perda hanya untuk peraturan daerah yang belum diatur oleh UU
> > lain.
> > > > Jadi kayaknya Pak Mangku dan wagub ( kemenakan saya) ,
sekarang
> > ini
> > > > sedang membincangkan jalan pembangkangan yang akan kami ( di
> > Bali)
> > > > jalani , kalau masih juga tidak effective , ya.... pemisahan
Bali
> > > > dari NKRI adalah jalan satu satunya.
> > > > Itu menurut Penua penua Bali yang sedang marah rah..rah..
> > > > salam.
> > > >
> > > >
> > > > --- In
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%
> > 40yahoogroups.com>,
> > > > "suka komen"
> > > > <sukakomen@> wrote:
> > > > >
> > > > > hehehe
> > > > >
> > > > > sambil minum kopi, terasa nikmat ;-)
> > > > >
> > > > > Pak Mangku katanya akan mengajukan "peninjauan kembali"
ya?.
> > > > >
> > > > > Kalau hanya untuk keperluan Bali saja, sebenarnya bisa
> > dibuatkan
> > > > PERDA yang
> > > > > sesuai dengan nilai-nilai disana saja bukan? ;-)
> > > > >
> > > > >
> > > > > 2008/10/30 IGusti Agung <agungpindha@>
> > > > >
> > > > > >
> > > > > > Betuullll sekali SK,
> > > > > > waste of time , betul betul ... iseng aja , buang buang
> > waktu,
> > > > > > ngomong ngomong tempat sampah untuk buang waktu dimana
ya?
> > > > > > God is a joke ,nothing serious..
> > > > > > salam kik..kik...kik...
> > > > > >
> > > > > > --- In
> > > >
psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%
> > 40yahoogroups.com>
> > > > <psikologi_transformatif%
> > > > 40yahoogroups.com>,
> > > >
> > > > > > "suka komen"
> > > > > > <sukakomen@> wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Agung:
> > > > > > >
> > > > > > > > Singkatnya , memikirkan dan mengconceptkan Tuhan
yang tak
> > > > > > terpikir
> > > > > > > > dan tak terconceptkan itu equal waste of time.
> > > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > SK:
> > > > > > > Lah .... bukannya isi email anda ini juga menguraikan
> > pemikiran
> > > > > > dan konsep
> > > > > > > tentang Tuhan? :-)
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > 2008/10/30 IGusti Agung <agungpindha@>
> > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > > Mas mas, Uda uda , Bli bli sekalian yang disayangi
alam,
> > > > > > > >
> > > > > > > > Menurut saya , apa yang dikatakan Kang Mas Voltaire
> > paling
> > > > cocok
> > > > > > > > sementara ini , " bila Tuhan menciptakan manusia
dengan
> > > > > > imaginasinya,
> > > > > > > > maka manusia juga menciptakan Tuhan dengan
imaginasinya"
> > > > > > > > Bolak balik jaje gipang , same same , sama sama ,
satu
> > lusin
> > > > > > disini,
> > > > > > > > dua belas disana , jumlah sama , nama lain.
> > > > > > > >
> > > > > > > > Dalam sebuah buku suci ( buku yang disucikan ) ada
> > disebut
> > > > sifat
> > > > > > > > Tuhan ( Paramatman ) sama dengan sifat roh ( atman ):
> > > > > > > > Achodya = tak terlukai oleh senjata ( termasuk
bazooka
> > dan
> > > > > > nuclear )
> > > > > > > > Adahya = tak terbakar oleh api
> > > > > > > > Akledya = tak terkeringkan oleh angin ( termasuk
angin
> > > > mamiri )
> > > > > > > > Acesyah = tak terbasahkan oleh air ( kalau bensin
terlalu
> > > > mahal)
> > > > > > > > Nitya = abadi ( pokoknya kekal deh...)
> > > > > > > > Sarwagatah = ada dimana mana ( jangan cari jauh jauh
> > ya..)
> > > > > > > > Sthanu = tak berpindah pindah ( P O Box dan alamat
tetap)
> > > > > > > > Acala = tak bergerak ( diem....aja )
> > > > > > > > Sanatana = selalu sama ( tidak perlu plastic surgery)
> > > > > > > > Awyakta = tidak dilahirkan ( tidak punya surat akte
> > > > kelahiran)
> > > > > > > > Acintya = tak terpikirkan ( PENTING... ingat yang ini
> > ya..?)
> > > > > > > > Awikara = tak berjenis kelamin( hermaphrodit ,
bisex ,
> > > > shemale)
> > > > > > > >
> > > > > > > > Jadi , dengan demikian , Tuhan sang Khalik dan Tuhan
Sang
> > > > Kancil
> > > > > > itu
> > > > > > > > sama saja .
> > > > > > > > Tuhan adalah tukang cukur itu sendiri , juga si
client
> > yang
> > > > > > dicukur,
> > > > > > > > Tuhan juga gunting itu dan sisirnya , juga rambut
yang
> > > > dipotong,
> > > > > > > > terpotong dan rambut yang tidak dipotong.Can you
follow
> > me?
> > > > > > > > Singkatnya , memikirkan dan mengconceptkan Tuhan
yang tak
> > > > > > terpikir
> > > > > > > > dan tak terconceptkan itu equal waste of time.
> > > > > > > > So , let me give you a piece of advise , LEAVE GOD
> > ALONE....
> > > > > > > > Btw , atas nama orang Bali , saya turut berduka cita
atas
> > > > > > disahkannya
> > > > > > > > UUP ,ucapan belasungkawa kami ucapkan dengan wafatnya
> > > > demokrasi
> > > > > > dan
> > > > > > > > Basic human rights di Indonesia , semoga arwahnya
> > diterima
> > > > disisi
> > > > > > > > Tuhan sang Khalik dan sang Kancil.....amien
> > > > > > > >
> > > > > > > > salam , agung yang bingum.
> > > > > > > >
> > > > > > > > --- In
> > > > > >
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com<psikologi_transformatif%
40yahoogroups.com>
> > <psikologi_transformatif%
> > 40yahoogroups.com>
> > > > <psikologi_transformatif%
> > > > 40yahoogroups.com>
> > > > > > <psikologi_transformatif%
> > > > > > 40yahoogroups.com>,
> > > > > >
> > > > > > > > Howl <scimindd@>
> > > > > > > > wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 2008/10/30 suka komen <sukakomen@>:
> > > > > > > >
> > > > > > > > > > Howl:
> > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > >> Apa itu "Tuhan Sang Khalik"? Apakah Tuhan dari
agama
> > > > > > tertentu?
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > SK:
> > > > > > > > > > Tuhan Sang Khalik adalah kata lain dari Tuhan
yang
> > > > dianggap
> > > > > > > > sebagai awal
> > > > > > > > > > dari sesuatu, akhir dari segala sesuatu. Bagi
yang
> > > > > > > > mempercayainya, Dia
> > > > > > > > > > adalah yang menciptakan segala sesuatu. Pemahaman
> > akan
> > > > Tuhan
> > > > > > > > Sang Khalik
> > > > > > > > > > berbeda dengan "tuhan" yang dikemukakan oleh
orang
> > yang
> > > > > > > > menganggap bahwa
> > > > > > > > > > Tuhan Sang Khalik sebetulnya tidak ada, Tuhan
Sang
> > Khalik
> > > > > > > > hanyalah konsep
> > > > > > > > > > ciptaan manusia belaka. Dalam kisah tersebut
tukang
> > cukur
> > > > > > > > mengatakan bahwa
> > > > > > > > > > Tuhan Sang Khalik (Tuhan) tidak ada. Pada orang-
orang
> > > > dengan
> > > > > > > > pemahaman
> > > > > > > > > > seperti itu, kadang menggunakan juga kata tuhan,
> > tetapi
> > > > > > dengan
> > > > > > > > > > pengertian/pemahaman yang berbeda.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Walaupun Tuhan Sang Khalik sering dikaitkan
dengan
> > agama
> > > > > > > > tertentu (Yahudi,
> > > > > > > > > > Kristen, Islam), Tuhan Sang Khalik tidak terbatas
> > pada
> > > > agama-
> > > > > > > > agama tersebut
> > > > > > > > > > saja. Pada pemeluk Buddha, ada juga yang percaya
> > adanya
> > > > Tuhan
> > > > > > > > Sang Khalik,
> > > > > > > > > > demikian juga dengan pemeluk agama Kong Huc, dan
> > > > sebagainya.
> > > > > > > > Setidaknya,
> > > > > > > > > > itulah yang ada di Indonesia. Karenanya, di sila
> > pertama,
> > > > > > > > dikemukakan
> > > > > > > > > > Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai salah satu dasar
> > negara.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Howl:
> > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > >> Pertama-tama, saya menghormati dan tidak akan
> > meremehkan
> > > > > > > > kepercayaan
> > > > > > > > > >> orang lain, apapun juga.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > SK:
> > > > > > > > > > Tidak ada yang diremehkan dalam hal ini.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Kata "meremehkan" barangkali memang kurang tepat.
> > > > Bagaimanapun
> > > > > > > > juga,
> > > > > > > > > saya menanggapi perkataan anda:
> > > > > > > > > "Daerah-daerah yang anda sebutkan (Afrika, Burma,
> > Tibet)
> > > > cukup
> > > > > > > > besar
> > > > > > > > > kemungkinannya lebih percaya pada "tuhan" (di dalam
> > diri,
> > > > di
> > > > > > alam,
> > > > > > > > di
> > > > > > > > > pohon, dsb), ketimbang pada Tuhan Sang Khalik."
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Diskusi bermula pada kisah
> > > > > > > > > > percakapan seseorang yang percaya adanya Tuhan
> > (konsumen
> > > > yang
> > > > > > > > dicukur) dan
> > > > > > > > > > seseorang yang tidak percaya adanya Tuhan (tukang
> > cukur).
> > > > > > Masing-
> > > > > > > > masing
> > > > > > > > > > mengemukakan argumennya berdasarkan kyakinannya
> > tersebut.
> > > > > > > > Kemudian anda
> > > > > > > > > > mengemukakan soal kelaparan, dan saya
menanggapinya.
> > Saya
> > > > > > > > mempertanyakan
> > > > > > > > > > dasar tanggapan anda. dan mengemukakan argumen
> > disertai
> > > > > > > > pernyataan bahwa hal
> > > > > > > > > > tersebut mungkin perlu dikaji/diteliti.
Pernyataan
> > anda
> > > > > > maupun
> > > > > > > > saya masih
> > > > > > > > > > perlu diuji/dibuktikan kebenarannya.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Betul.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Agak terlalu perasa/sensitif kalau ada yang
merasa
> > > > diremehkan
> > > > > > > > hanya
> > > > > > > > > > gara-gara itu.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Sudah dijawab di atas.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Andaikata ada kriteria obyektif, umbaran komentar
> > tentang
> > > > > > > > > > ketidakbergunaan diskusi tentang ayat, tentang
Tuhan
> > yang
> > > > > > cuma
> > > > > > > > konsep doang,
> > > > > > > > > > dan hal-hal yang sejenis, kemungkinan besar kadar
> > > > > > peremehannya
> > > > > > > > lebih tinggi.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > "Memandang remeh" tidak sama dengan "tidak setuju".
> > > > > > > > > Kalau saya tidak setuju dengan Tuhan yang cuma
konsep,
> > itu
> > > > > > bukan
> > > > > > > > > meremehkan. Itu namanya .... tidak setuju.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Howl:
> > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > >> Kedua, saya percaya bahwa jika betul Tuhan itu
ada,
> > > > maka Ia
> > > > > > > > akan tetap
> > > > > > > > > >> mendengar doa umatNya, bahkan jika doa itu
ditujukan
> > > > > > > > kepada "Tuhan
> > > > > > > > > >> yang keliru" sekalipun.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > SK:
> > > > > > > > > > Tuhan pasti mendengarkan umatNya. Tapi Tuhan
punya
> > > > otoritas
> > > > > > > > untuk menentukan
> > > > > > > > > > apa yang akan dilakukanNYA. Manusia tidak bisa
> > mengatur
> > > > > > Tuhan,
> > > > > > > > sekalipun
> > > > > > > > > > dengan doa-doa yang dipanjatkanNYA. Tuhanpunya
> > otoritas
> > > > untuk
> > > > > > > > mengabulkan,
> > > > > > > > > > menunda atau bahkan menolak permintaan manusia.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Kembali kepada konteksnya.
> > > > > > > > > 1. Sang Tukang Cukur anda mengatakan:
> > > > > > > > > "Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU
DATANG
> > > > kepada-
> > > > > > NYA,
> > > > > > > > dan
> > > > > > > > > TIDAK MAU MENCARI-NYA dengan benar. Tidak mau
meminta
> > > > > > > > perlindunganNya
> > > > > > > > > dengan jalan dan cara yang benar pula. Tidak mau
pasrah
> > > > > > padaNya.
> > > > > > > > Oleh
> > > > > > > > > karena itu banyak yang sakit dan tertimpa
kesusahan di
> > > > dunia
> > > > > > ini."
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 2. Saya jawab: di dunia ini banyak orang yang
> > menderita,
> > > > yang
> > > > > > > > datang
> > > > > > > > > kepada Nya, mencari NYa, dan ... tetap menderita.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 3. Anda jawab: Tuhan mempunyai otoritas untuk
> > mengabulkan,
> > > > > > menunda,
> > > > > > > > > atau menolak permintaan manusia.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 4. No (3) menurut saya kurang sesuai dengan No(1).
> > > > Pernyataan
> > > > > > No(1)
> > > > > > > > > dari si tukang cukur menyatakan bahwa banyak orang
yang
> > > > > > menderita
> > > > > > > > > karena tidak mau meminta perlindunganNya dengan
cara
> > yang
> > > > > > benar. No
> > > > > > > > (3)
> > > > > > > > > mengatakan bahwa Tuhan mempunyai otoritas, yang
artinya
> > > > bisa
> > > > > > saja
> > > > > > > > > tidak mengabulkan doa, meskipun doa itu sudah
dilakukan
> > > > dengan
> > > > > > > > benar.
> > > > > > > > > Justu no(3) malah sebenarnya konsisten dengan No
(2)!
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Howl:
> > > > > > > > > >>
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Ya, memang benar bahwa Tuhan mengasihi terlebih
> > dahulu.
> > > > Tapi
> > > > > > > > tidak kepada
> > > > > > > > > > semua orang, hanya kepada orang yang dipilih dan
> > berkenan
> > > > > > > > kepadaNYA. Itu
> > > > > > > > > > anugerah, otoritas dan kedaulatanNYA.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Saya tidak mengerti penjelasan anda.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Menurut anda Tuhan tidak mengasihi semua orang,
tetapi
> > > > hanya
> > > > > > > > mengasihi
> > > > > > > > > orang yang dipilih dan berkenan kepadaNya (atas
dasar
> > > > otoritas
> > > > > > dan
> > > > > > > > > kedaulatan). Lalu manusia yang manakah yang
dipilih dan
> > > > > > berkenan
> > > > > > > > > kepadanya? Apakah yang mengikuti persyaratan
tertentu
> > > > > > (umpamanya
> > > > > > > > > beribadah, beramal,dst)? Jika demikian, artinya
Tuhan
> > tidak
> > > > > > > > mengasihi
> > > > > > > > > terlebih dahulu, melainkan mengasihi SESUDAH
seseorang
> > > > memenuhi
> > > > > > > > > persyaratan tertentu, sehingga dipilih dan berkenan
> > > > kepadaNYA.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Ataukah Tuhan memilih orang yang berkenan kepadanya
> > atas
> > > > dasar
> > > > > > > > Takdir
> > > > > > > > > belaka? (Suka-suka beliau saja, kan beliau punya
> > otoritas
> > > > dan
> > > > > > > > daulat
> > > > > > > > > mutlak?). Jadi kalau ada orang yang taat beribadah,
> > tetapi
> > > > toh
> > > > > > > > > hidupnya tetap menderita, maka itu adalah ekspresi
> > > > > > kedaulatanNya.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Mohon dijelaskan.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Trims
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > h
> > > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> >
> >
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to dogs.

Yahoo! Groups

Join people over 40

who are finding ways

to stay in shape.

Yahoo! Groups

Discover healthy

living groups and

live a full life.

.

__,_._,___