Howl: [psikologi_transformatif] Re: Pre-Square One (Menakar Universality)

Q... malahan bnr2 faith murni (0), E/Q

TuHanTu: Dalam kurung itu gambar ´Donat´ ya Gung... Itu simbol
Hole Spirit, hahaha...

Q... Klo udah dapet jawaban dari jabang bayi, sharing y pak... E/Q

TuHanTu: Emang kamu belum pernah jadi bayi?...

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Priyagung Prabowo"
<agu_jav@...> wrote:
>
> wehe..jgn kan jabang bayi, Sebelum jabang bayi (ketika masih di
kandungan) juga udah punya faith pak, malahan bnr2 faith murni (0), tdk
terpengaruh oleh media2 lain, entah itu literatur, pola pikir,
masyarakat, ideologi, penalaran yg tidak murni, ambisi, dll..
>
> jadi..klo sudah jabang bayi seharusnya juga sdh punya faith. Ga
percaya,,coba aja tanya sama jabang bayi yg baru lahir..!! Klo udah
dapet jawaban dari jabang bayi, sharing y pak...
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
tuhantu_hantuhan@ wrote:
> >
> >
> > Kalau jabang bayi udah punya ´faith´ nggak yah... Lol...
> >
> > Sambil nunggu paparan Ayaz di ´Funny Concept´ aku punya cerita
> > gini... Ada seorang Developer yg berencana mengoper proyeknya...
> > Ditawarkanlah proyek tersebut kepada -katakanlah- seorang anak
ingusan
> > yg juga sedang menjalankan proyek serupa...
> >
> > ´Saya yakin Tuhan akan mendukung jika kamu yg jalankan proyek
saya
> > ini´ itu kata si Developer.
> >
> > ´Kenapa bapak berkata begitu? Apakah maksudnya Tuhan bapak tidak
> > mendukung usaha bapak? Kenapa justru Tuhannya bapak itu akan
mendukung
> > jika proyek bapak ada ditangan saya?´ Tanya si anak ingusan.
> >
> > ´Jangan khawatir nak, saya yakin sepenuhnya, karena keyakinan
saya
> > diatas segala-galanya...´
> >
> > ´Huh?´ si anak ingusan gaurk-garuk kepala...
> >
> > Kebuntuan proyek di tangan Developer pertama, adalah akibat
pengaturan
> > cash-flow yg tidak sinkron dan akibatnya keteter pengembalian
cicilan
> > kredit konstruksi...
> >
> > Tapi karena si anak ingusan tadi melihat proposal tersebut punya
potensi
> > keuntungan, hanya dengan sedikit utak-atik cash-flow... maka melalui
> > negosiasi alot, akhirnya proyek tersebut berhasil di take-over...
Dengan
> > catatan bahwa si Developer pertama bertanggung jawab terhadap segala
> > proses administrasi pemasaran... Konsekwensinya dia masuk dalam
jajaran
> > management.
> >
> > Berselang dua tahun kemudian, si Developer berkata, ´´Betulkan
nak
> > apa kataku, Tuhan mendukung proyek kita ini... ´
> >
> > -----------------
> >
> > Si Developer pertama sangat taat dalam menjalankan ibadah agamanya,
> > sementara si anak ingusan bukankah orang yg religious. Lalu apa
hubungan
> > antara ´faith´ dengan cerita ini?...
> >
> > Sesungguhnya masing-masing punya ´faith´... Yang satu
berkeyakinan
> > kuat, karena keyakinannya dalam menjalankan agamanya. Yang satu
punya
> > keyakinan terhadap ´goal´ karena mengetahui seluk-beluk
bagaimana
> > sebuah proyek yg terancam kandas bisa dijalankan dgn mengutak-atik
> > cash-flow, diantaranya melalui meminimalisir initial-investment dan
> > subsidi silang...
> >
> > Dalam prosesnya, si anak ingusan juga memanfaatkan ´faith´ yg
> > dipegang Developer pertama (dgn menempatkannya dalam
> > marketing-management) bukan tanpa alasan yg rasional. Pertama,
karena
> > proyek tsb bukan kandas akibat hura-hura... Kedua dalam istilah
catur
> > ´skak-ster´...Lol... Dengan demikian, si Developer pertama
> > tersebut akan memiliki motive dan bertanggung jawab mentuntaskan apa
yg
> > dia sudah mulai... Artinya, kalau dia gagal dalam marketing, berarti
> > Tuhannya tidak mendukung dia... Wink-Wink solution.
> >
> > Yang jelas, apapun bentuk ´faith´ (religious - non religious)
> > adalah tak lepas dari peran ´informasi´... ´Informasi´
yang
> > saya maksud tidak melulu harus diterjemahkan dalam format media,
buku,
> > edukasi formal, dll... Ada juga ´informasi´ tersimpan dalam
DNA
> > (beberapa bulan lewat Mas Harez memforward link tentang downloading
> > informasi antara Galaxy - DNA) Dan salah satu dari empat fungsi DNA
> > adalah penterjemah. Sementara efek dari terjemahan informasi
tersebut
> > berbagai macam; insting, rasa (´faith´- ´intuisi´
> > -´emosi´) talenta, creativity...
> >
> > Jadi, ya... anehlah kalau ada orang mengaku sejak jabang bayi udah
punya
> > ´faith´... Tapi tentu hanya bisa dijawab melalui observasi
> > saintifik (kalau ada, silakan forward linknya) apakah informasi yg
> > tersimpan dalam DNA si jabang bayi sudah mengalami proses
penterjemahan?
> > Kalau ya, terjemahannya berupa apa?... Insting?... Intuisi?...
> > Rasa/Emosi atau Rasa/Faith... ?
> >
> > Be Fun
> >
> > TuHanTu
> >
> > http://holespirit.ning.com <http://holespirit.ning.com>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Howl <scimindd@>
> > wrote:
> > >
> > > Setelah membaca thread ini, saya kok masih belum ngerti, apa itu
yang
> > > dimaksud dengan faith?
> > > Wah, jangan-jangan IQ saya memang jongkok banget, nih .... he he
he
> > ...
> > > howl
> > >
> >
>