[psikologi_transformatif] Re: Menakar Universality...
Quote:... But how do you know that it's a truth? Is it a truth because you accept it as a truth? End of quote.
TuHanTu: ... I am afraid that we need to go back to ´square one´ in this discussion..
Therefore, I would like to be back on my own version of ´square one´ as follows:
1. God is Exists ---> Neuron Chit Chat...
2. God is NOT Exists ---> Neuron Chit Chat...
´Neuron Chit Chat´ is NO LONGER ´Religious Truth´... And the bottom line is, is not against the ´scientific´ field... Justru malah belakangan muncul Seminar ´Spiritual Brain´ (yg ´berat sebelah´ as Mas WK mentioned, and I think I am agreed on that)... .LOL...!!!..
Be Fun
TuHanTu
--- In psikologi_transform
>
> 2009/4/23 was_swas was_swas@...
>
> > WS:
> >
> > Uhm, dimana ya saya pernah mengatakan bahwa my truth is based on faith ;)?
> > Itu justru terbalik dengan apa yang saya sampaikan: bahwa my faith is based
> > on (what I accept as) Truth :)
>
> But how do you know that it's a truth? Is it a truth because you
> accept it as a truth?
>
> Orang biasanya mengatakan bahwa iman itu berdasarkan pada kebenaran,
> tetapi kebenaran yang .. tidak dapat dibuktikan.
> Sebab kebenaran yang dapat dibuktikan akan menjadi "knowledge", dus
> tidak lagi membutuhkan iman.
>
> Jika anda belum bisa membuktikan bahwa bumi bulat, maka anda bisa
> mengatakan "Saya PERCAYA bahwa bumi bulat". Tapi kalau sudah bisa
> dibuktikan, maka anda akan mengatakan "Saya TAHU bahwa bumi itu
> bulat".
>
> howl
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home