Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Friday, April 24, 2009

[psikologi_transformatif] Re: Menakar Universality...




--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Howl <scimindd@...> wrote:
>
> But how do you know that it's a truth? Is it a truth because you
> accept it as a truth?
>
> Orang biasanya mengatakan bahwa iman itu berdasarkan pada kebenaran,
> tetapi kebenaran yang .. tidak dapat dibuktikan.
> Sebab kebenaran yang dapat dibuktikan akan menjadi "knowledge", dus
> tidak lagi membutuhkan iman.

Betul, Howlie Moulie... :)

Seperti sudah saya katakan pada Tuhantu, saya pun tidak bisa membuktikan bahwa apa yang saya terima sebagai "the truth" itu benar2 'the truth" :)  Dan saya memang tidak merasa perlu untuk meyakinkan orang2 bahwa itu adalah "the truth". It's my personal experience and my personal acceptance :) Tidak untuk dijelaskan, tidak untuk diyakinkan ke orang2 lain.

Yang saya tahu, at that moment, I just "know" :) At that moment, I "understand" that resistance is futile, in a way that I cannot understand - let alone explain :) Dan itu yang menimbulkan my faith, meskipun tidak dapat dijelaskan :)

> Jika anda belum bisa membuktikan bahwa bumi bulat, maka anda bisa
> mengatakan "Saya PERCAYA bahwa bumi bulat". Tapi kalau sudah bisa
> dibuktikan, maka anda akan mengatakan "Saya TAHU bahwa bumi itu
> bulat".

Kalau untuk saya, contohnya akan lebih tepat gini: saya MEMPERTANYAKAN apakah benar bumi itu bulat? Lalu dalam satu saat, I just know that bumi bulat. Apakah saya kemudian bisa membuktikan? Tetap tidak... hehehe... Dan merasa tidak perlu untuk membuktikan :)

Salam,

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home