[Berpikir Bebas 859] Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Ledakan
Liputan6.com, Solo: Sekitar 40 warga yang tergabung dalam Forum
Kerukunan Lintas Umat Beragama Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggelar
doa bersama di lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil
Sepenuh, Kepunton, Ahad (25/9) malam.
Puluhan warga berada di halaman gereja sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka
kemudian memulai doa bersama dengan mengheningkan cipta dipimpin
Pendeta Anthon Karundeng perwakilan dari Ketua Forum Gereja Kristen
Surakarta.
"Mari sejenak kita mengheningkan cipta untuk keselamatan bangsa.
Semoga Bangsa Indonesia tetap tenteram dan aman, meskipun terjadi
peristiwa ledakan bom bunuh diri pada siang tadi," kata Anthon. Usai
mengheningkan cipta, ia membacakan pernyataan sikap forum yang
diwakilinya itu, terkait ledakan bom di salah satu gereja terbesar di
Kota Solo tersebut.
Pernyataan sikap yang paling utama yang disampaikan adalah kesepakatan
bahwa kejadian tersebut bukan masalah agama, melainkan kejahatan
kemanusiaan. "Dengan demikian, jangan sampai masyarakat terprovokasi
dengan kejadian ini, dan tetap menjaga persaudaraan serta kebersamaan
antarumat beragama," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, aparat kepolisian daerah Jawa
Tengah masih melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar pintu
utama gereja yang menjadi lokasi ledakan bom bunuh diri tersebut.
Puluhan warga sekitar pun masih berada di sekitar lokasi kejadian
untuk melihat secara dekat lokasi ledakan bom yang menewaskan satu
orang tersebut.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.15 WIB, jenazah yang diduga sebagai
pelaku pengeboman telah diberangkatkan ke Jakarta melalui jalan darat
dengan dibawa oleh satu unit mobil Disaster Victim Identification
Kedokteran Polisi Polda Jateng. Jenazah tersebut akan diidentifikasi
dan dites DNA (asam deoksiribonukleat) di Rumah Sakit Polri,
Kramatjati, Jakarta.(ANS/Ant)