[psikologi_transformatif] Re: Do you agree with Incest? (Merekonstruksi Pemahaman Manusia Pertama)
huahahaha...
emang pusing
--- In psikologi_transform
>
> whaaaaaaaaaaaaaaa.
> seminar spiritual brain yang tempo hari dipostingkan oleh dekannya sendiri
> di sini :
> Tuhan ada karena memang ada atau karena kita ciptakan, ya?
>
> sik sik sik, bude langsung puyeng nih...
> apalagi passss kemarin ini ketemu temen yang menjelaskan tentang the NEW
> CONSCOUSNESS, dan bicara tentang otak kadal (lizard brain) yang mengatur
> otomatisasi perilaku kita....
>
> huah,
> aku tak ngopi lalu nggeblak dulu.....
> ngelu aku...
>
> jeng bud
>
> 2009/3/13 nneonlight <nneonlight@
>
> >
> > huahaha.... saya setuju dengan kalimat howl yang terakhir,
> > bahwa dalam perjanjian lama, menurut yang saya tahu, mostly ditulis oleh
> > pujangga, sehingga bergaya bahasa simbolik, atau memakai bahasa perumpamaan
> >
> > walaupun memang dalam kitab perjanjian lama, lagi2 menurut yang saya tahu,
> > memang ada produk incest, salah satunya kanaan, dan itu tidak mendapat
> > tempat di hati Allah dalam injil
> >
> > namun kalau mau dikaitkan dengan Adam dan Hawa di Taman Firdaus, dan
> > keturunannya, saya belum tahu apakah bisa dikatakan produk mereka adalah
> > incest yang nota bene berlanjut hingga sekarang, karena ada ahli juga yang
> > mengatakan istilah adam dan hawa dan taman firdaus adalah sekadar idiom
> >
> > (saya malah punya teori gila, bahwa hari2 penciptaan alam semesta itu
> > secara simbolis menunjukkan proses / teori evolusi huahaha....)
> >
> > saya sedang mencari tahu, dan sampai sekarang belum tahu
> > kalau ada yang mempunyai info seputar itu disharing ya, saya juga bertanya2
> > dan pengen tahu soalnya
> > tks berat
> >
> >
> > --- In psikologi_transform
> > Howl <scimindd@> wrote:
> > >
> > > 2009/3/12 bocahtua nakal <chiupektong@
> >
> > > >
> > > > Kedua, buat owe, Tuhan terlalu agung untuk dijangkau oleh akal manusia,
> > > > sepintar apapun manusianya. Membuktikan keberadaan Tuhan secara ilmiah
> > > > secara tidak langsung "mereduksi" keagungan Tuhan.
> > >
> > >
> > >
> > > Tuhan yang sedemikian mudahnya dibuktikan dengan akal manusia yang
> > > serba terbatas bukanlah Tuhan yang ingin saya sembah ...:)
> > >
> > > > Owe pernah baca, bahwa kalangan teolog mengatakan bahwa metode mereka
> > juga
> > > > ilmiah, makanya ilmunya disebut "teologi". Konon begitu katanya.
> > >
> > >
> > > Pertama-tama, sesuatu hal tidak otomatis menjadi ilmiah hanya karena
> > > memakai akhiran "logi". Contoh: Astrologi, Numerologi, Scientology,
> > > Jomblology, dll
> > >
> > > Kedua, ada satu unsur di dalam teologi (setidak-tidaknya teologi
> > > kristen) yang membuatnya tidak ilmiah, yaitu adanya faktor "iman" di
> > > dalamnya. Yang pernah saya pelajari adalah teologi katolik. Di situ
> > > dikatakan bahwa teologi adalah pertanggungjawaban iman kepada
> > > intelektual. Dengan kata lain, orang tidak bisa berteologi tanpa
> > > dimulai dari iman. Seorang atheist bisa saja membuat argumen
> > > "teologis", tetapi itu kemudian menjadi omong kosong saja. Kecuali
> > > kalau ada argumen ilmiah yang membuktikan ketiadaan Tuhan yang bisa
> > > dimasukan ke dalam kategori "Teologi". Dalam hal ini, istilah
> > > "teologi" memperoleh makna baru.
> > >
> > > > Boleh jadi, dari kera-kera kutukan itulah yang menjadi cikal-bakal kera
> > yang
> > > > dimaksud Darwin. ;-)
> > >
> > >
> > > Manusia dan kera (modern) mempunyai nenek moyang yang sama. Tetapi
> > > seperti apa persisnya nenek moyang bersama itu? Ini masih dalam
> > > penelitian ...:)
> > >
> > > > Kesimpulannya, dalam Alkitab maupun Al Quran ada indikasi yang
> > mendukung
> > > > kemungkinan bahwa teori Darwin adalah sesuatu yang benar. :-)
> > >
> > >
> > > Kalok saya, sih, masih tetap beriman sebagaimana biasa, tanpa harus
> > > menuntut bahwa setiap ayat di dalam kitab suci saya "benar secara
> > > ilmiah". Sebab saya toh memandang tulisan-tulisan di dalam kitab suci
> > > itu secara simbolis. Jadi no problem.
> > >
> > > salam
> > > howl
> > >
> >
> >
> >
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home