Howl: Menggorok Leher -> Bls: [psikologi_transformatif] Re: Do you agree with Incest?

huahahaha....terus terang saja memang terkilas juga perihal kisah Prophet Khidhir AS dan Prophet Musa AS
karena sudah ditanya langsung, saya juga blak2an saja ya
kira2 kalau gak keberatan, apa makna kisah itu untuk was_Swas

btw, cara pandang perihal kisah Ibrahim seperti yang sudah saya kemukakan, bisa jadi alternatif pikiran, tentu saja disesuaikan dengan agama anda, tidak melulu karena menganggap itu produk tetangga, terus langsung di black list

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "was_swas" <was_swas@...> wrote:
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "nneonlight"
> <nneonlight@> wrote:
> >
> > nah, perihal menggorok leher, dan iman Ibrahim (dikenal juga Abraham),
> > bagaimana kalau saya mengetengahkan cara pandang lain terhadap hal ini
> >
> > jadi apa sebenarnya yang ditekankan di situ ?
> > tentu saja, seperti yang diragukan oleh Howl dan was_Swas
> >
> > bahwa itu adalah perwahyuan akan Yesus, Putra Sulung Allah yang akan
> dikurbankan untuk manusia
>
> Nggak masalah kalau Neon mau memandangnya begitu. Itu cukup bagus kok
> untuk meningkatkan keimanan Neon terhadap Kristus (kalau nggak salah,
> Neon pernah bilang Neon beragama Kristen kan ya?)
>
> Kalau saya memang tidak melihatnya demikian, karena saya Islam dan
> menyukai ijtihad :) Sesuai keimanan Islam saya, Allah tidak berputra,
> dan tidak akan mengorbankan "putra sulung"-nya. Jadi pasti ada makna
> lain di balik itu. Dan karena karena saya menyukai ijtihad, serta yakin
> bahwa kisah2 Al Quran tidak harafiah, maka saya mencoba melihat makna
> lain di balik kepatuhan Ibrahim :)
>
> > dan pesan apa lagi ?
> > Allah mengasihi umatNya, dan secara tidak langsung menolak praktek
> paganisme/ritual persembahan anak (sulung) manusia
> >
> > sehingga dalam bahasa preman, saya akan berkata, mudah2an tidak ada
> lagi yang sok2an religius dan merasa beriman mendengar suara Tuhan
> menyuruhnya mempersembahkan nyawa siapapun terutama anak2 yang tidak
> berdosa, dengan alasan2 absurd (misalnya bahwa nanti kalau sudah dewasa,
> anak itu bakalan menjadi cikal bakal penjahat atau lainnya)
>
> I'm cool with "mudah2an tidak ada lagi yang sok2an religius dan merasa
> beriman mendengar suara Tuhan menyuruhnya mempersembahkan nyawa". Tapi
> menurut saya permisalan Neon mengenai alasan pengorbanan berupa "kalau
> sudah dewasa, anak itu bakalan menjadi cikal bakal penjahat" nggak
> nyambung :) Karena alasan orang untuk MENGORBANKAN nyawa seseorang PASTI
> BUKAN karena supaya anak itu tidak menjadi penjahat di kemudian hari.
> Itu sih lebih kedengaran seperti alasan di film Minority Report dan
> usahanya Primatech (kemudian dilanjutkan oleh Nathan Petrelli di Season
> 3). MENGORBANKAN MANUSIA dalam tradisi2 pagan, maupun dalam tradisi2
> kuno di Indonesia, lebih dimaksudkan agar "sang penguasa alam" tidak
> marah :). Bukan untuk menghindarkan diri dari kejahatan manusia yang
> belum terjadi.
>
> Semoga alasan yang Neon kemukakan bukan percampuradukan antara kisah
> Ibrahim yang diminta mengorbankan anaknya dengan kisah tentang Khidir &
> Musa dalam Islam :)
>