Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Monday, March 16, 2009

Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Konfusius

Kan di luar langit masih ada langit, Spt dalam buku, ada gambar galaxy solar sistem kita, posisi bumi, matahari, dsb lalu relatif. Di luar itu ada galaxies lain yang tak terhingga. Atas dasar itu semua orang tanpa kecuali, betapapun tingginya posisi, hrs terus mau belajar


Dari: prastowo prastowo <sesawi04@yahoo.com>
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 17 Maret, 2009 08:04:36
Topik: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Konfusius

Maaf, cara pandang "kolam" versus "samudera" ini mengandaikan satu pihak melulu hidup di kolam dan satunya sudah di samudera. Yang mengetahui samudera tentu sudah lebih tercerahkan maka terpanggil mengajari yang di kolam. Ini namanya subordinatif, sama dengan yang saya katakan dlm metafor Gua Plato, perihal yang tercerahkan ini subtil, dan rawan disalahgunakan.
Jika satu pihak sudah mengandaikan dirinya paham, maka proses belajar tak ubahnya guru mengajari murid, dan melawan klaim andragogi yang diyakini, bahwa semua berproses dalam belajar.
 
Mungkin saja tak penting kolam dan samudera, yang lebih penting bagaimana orang entah di kolam atau di samudera, bisa menghayati hidupnya secara mendalam. Jangan2 kolam dan samudera hanya konsepsi ruang, bukan kualitas tertentu?
 
salam


Dari: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Senin, 16 Maret, 2009 16:45:14
Topik: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Konfusius

Ucapan dikutip untuk menjelaskan bahwa ada suatu epistemology atau cara pandang yang melihat kehidupan ini dgn cara yang berbeda.
Maksudnya spy katak kolam (yang sdh terlanjur merasa sbg penguasa pikiran manusia) bisa mempunyai sedikit gambaran tentang samudera


Dari: Howl <scimindd@gmail. com>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Selasa, 17 Maret, 2009 05:04:43
Topik: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Konfusius

2009/3/16 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>:
> Selalu belajar tanpa merasa jemu (dianggap bijaksana) dan
> Mengajar orang lain tanpa pernah capai (dianggap telah melakukan
> cintakasih),
> Tapi dia sendiri menolak disebut itu !
>

Artinya kalau Pak Ju selalu belajar tanpa jemu (dari siapa saja) dan
selalu mengajar orang lain tanpa pernah capai, maka Pak Ju sudah
mengamalkan dan memahami ajaran konfusius tanpa harus mengutip-ngutip
ucapan-ucapan konfusius,

howl



Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3!


Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!


Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Auto Enthusiast Zone

Passionate about cars?

Check out the Auto Enthusiast Zone.

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home