[psikologi_transformatif] Re: Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan !
seringkali orang membaca tanpa memahami artinya dan lebih berbahaya
lagi kalau memenggal sepotong bagian darinya untuk lalu salah memahami
arti dari keseluruhan cerita...
Kalo boleh saran, mohon dibaca lagi tulisan si Mang Ucup, agar lalu
tidak disimpulkan demikian...
Kebahagiaan itu relatif, tidak tergantung kaya-miskin, tua muda,
cantik jelek...dst.
Definisi miskin itu juga sangat relatif... kalau anda melihat
seseorang yang tinggal di gubuk reot dipinggir danau, tentu anda akan
berpikir kalau dia miskin dan menderita... padahal belum tentu, sangat
bisa jadi dia pencari harta karun di danau itu yang memilih hidup
bergaya melarat, supaya tidak ada yang mengganggu dia dan kegiatannya,
apa lagi mengutak-utik isi gubuknya...
Ada yang bilang seeing is believing, tapi seharusnya kita melihat
lebih dalam atau lebih kedalam dari sesuatu yang kita lihat atau see
the escence... dan lalu kata-kata yang mengatakan, penglihatan itu
menipu, akan bermakna...
--- In psikologi_transform
>
> Orang kaya belum tentu bahagia.
> Apalagi orang miskin.
>
> h
>
> 2009/1/7 tuhantu_hantuhan <tuhantu_hantuhan@
> >
> > Haha... Welkumbek Mang Ucup... Kayaknya mending jadi mantan orang
miskin
> > tapi nggak kaya amat...Daripada mantan orang kaya amat lalu bangkrut
> > kayak yg Mang Ucup cerita soal mantan konglomerat Jerman yg mana tahan
> > jadi konglomelarat itu...
> >
> > --- In psikologi_transform
> >
> > <mangucup88@
> >>
> >> Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak
> >> atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya
> >> jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan
> >> aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS.
> >> Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh
> >> nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata
> >> Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap
> >> akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan
lain
> >> selainnya N'rimo!
> >>
> >> Berdasarkan laporan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
> >> Jusuf Wanandi di akhir tahun ini saja secara diam-diam sudah ratusan
> >> ribu orang terkena PHK dan trend pasti akan meningkat hingga jutaan
> >> buruh. Mereka yang terkena PHK berarti satu langkah sudah memasuki
> >> jurang pintu kemiskinan.
> >>
> >> Kemiskinan ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan secara
> >> bertahap. Diawali dengan tidak adanya pemasukan uang. Barang-barang
> >> mewah yang ada dirumah mulai di lego satu demi satu. Kendaraan
pribadi
> >> roda empat pun akan diganti jadi roda dua; setelah itu menurun jadi
> >> kaki dua alias naik angkot ato ojek. Anak yang tadinya duduk di
> >> sekolah international maupun national plus, terpaksa harus pindah ke
> >> Sekolah SD Inpres. Pekerjaan rumah tangga pun terpaksa harus
dilakukan
> >> sendiri tanpa adanya pembantu lagi. Apakah hal ini; tidak akan jadi
> >> gunjingan dan cibiran orang sekampung tuh ?
> >>
> >> Suami yang biasanya setiap pagi dijemput oleh supir perusahaan,
> >> diganti oleh tukang ojek yang jemput sang istri untuk mengantar
> >> belanja kepasar tradisionil bukannya di Mall atau Carefour lagi.
> >> Apabila dahulu kita butuh sesuatu tinggal gesek saja Credit Card,
maka
> >> sekarang tinggal menunggu waktunya saja kapan kita digasak oleh sang
> >> Debt Collector.
> >>
> >> Rasa momok ketakutan seperti tersebut diatas bukan hanya dimiliki
oleh
> >> kaum buruh kecil saja, bahkan konglomerat super kaya sekalipun
> >> merasakan hal yang serupa. Misalnya Mr Merckle konglomerat yang
pernah
> >> memiliki predikat sebagai orang terkaya no 34 di kolong langit
ini dan
> >> memiliki harta kekayaan 110 triliun Rp dan termasuk orang nomor lima
> >> terkaya di Jerman, Senin kemarin melakukan bunuh diri dengan cara
> >> menabrakkan diri ke kereta api yang tengah berjalan. Walaupun usianya
> >> sudah mencapai 74 tahun yang seyogiyanya harus bisa lebih arif,
> >> ternyata tidaklah demikian. Masalahnya ia takut harus menanggung Aib
> >> sebagai Wong Miskin, padahal berdasarkan Bank Dunia, orang baru bisa
> >> dinilai sebagai wong miskin apabila penghasilan Anda dibawah satu AS$
> >> per hari.
> >>
> >> Walaupun demikian percayalah bahwa kemiskinan itu bukanlah
sesuatu hal
> >> yang perlu ditakutkan dan juga bukanlah suatu aib yang memalukan.
> >> Buktinya banyak penganut agama seperti Hindu, Budha maupun Katolik
> >> yang khusus menjalankan kaul atau ikrar untuk jadi wong miskin.
Mereka
> >> merasa bangga dan bahagia memilih kehidupan jadi wong miskin. Begitu
> >> juga mereka yang menganut filsafah hidup Kynismus yang merasa bahagia
> >> bisa hidup seperti anjing jalanan, kata Kynis diserap dari bahasa
> >> Yunani = Anjing.
> >>
> >> Apakah kalau mang Ucup ini wong kere, tidak akan ada orang yang
> >> bersedia mengenal diri saya lagi ? Saya lebih mengutamakan naik Ojek
> >> daripada Taxi, bahkan lebih senang makan di Warteg kaki lima daripada
> >> di restoran.
> >>
> >> Orang yang hanya menilai diri kita dari segi materi saja, bukanlah
> >> seorang sahabat yang baik. Harga diri anda maupun saya; tidak bisa
> >> dinilai dari harta yang kita miliki, melainkan dari jiwa yang kita
> >> miliki, tanpa adanya jiwa di dalam tubuh anda, berarti anda "No Body"
> >> tulen, karena sudah Koit. Maka dari itulah barang yang paling
berharga
> >> yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini adalah "kehidupan", oleh
> >> sebab itulah pula mang Ucup setiap hari mengucapkan terima kasih
> >> kepada Sang Pencipta dimana saya masih diberikan kesempatan untuk
bisa
> >> hidup sehari lebih lama lagi di dunia ini.
> >>
> >> Mr Merckle melakukan bunuh diri, karena sudah putus asa, dan merasa
> >> jalan hidupnya sudah bener2 mentok total, karena dari pihak Bank
tidak
> >> mau membantu memberikan kredit lagi. Ia bukan saja sudah tidak
percaya
> >> kepada Bank tetapi juga kepada Sang Pencipta sekalipun; ia sudah
tidak
> >> percaya lagi, hal inilah yang membuat dia jadi nekad melakukan
> >> tindakan bunuh diri !
> >>
> >> Apakah tindakan dia itu benar ? SALAH TOTAL, buktinya sehari saja
> >> setelah ia melakukan bunuh diri; terjadi Mukjizat dimana pihak Bank
> >> akhirnya bersedia mengucurkan kredit lagi untuk membantu
membangkitkan
> >> group usahanya. Hanya sayangnya bagi Mr Merckle; berita ini sudah
> >> terlambat! Maka dari itulah di dalam kehidupan ini jangan
> >> sekali-sekali mengucapkan kata "Tak Mungkin", sebab selama kita masih
> >> hidup selama itu pula masih ada jalan.
> >>
> >> Segelap apapun malam ini, pasti akan selalu diakhiri oleh sinar
> >> matahari dipagi hari! Hanya pada umumnya kita tidak mengetahui jam
> >> berapa sekarang ini, dan berapa jam lagi saya harus nunggu sehingga
> >> bisa melihat sinar paginya matahari? Bersabarlah sejenak sambil
> >> menyanyikan lagu: "Morning Has Broken" dari Cat Steven. Matahari
pasti
> >> akan terbit untuk menghilangkan kegelapan dan menyinari hidup anda
> > lagi.
> >>
> >> Bagi mereka yang tidak merasa malu untuk bersahabat dengan mang Ucup
> >> silahkan Add di Facebook
> >>
> >> Mang Ucup
> >> Email: mang.ucup<at>
> >>
> >
> >
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home