Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Sunday, December 7, 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: "trinitas" dalam pandangan akal dan Quran..

Intinya sebenarnya sudah di jawab oleh anda...:
lebih baik aku menyembah tuhan yg "masuk akal"
> untuk disembah daripada menyembah tuhan yg "tidak masuk
> akal" untuk disembah...

Lalu apa masalahnya dengan orang-orang yang menyembah Tuhan yang tanda kutip tidak masuk akal itu??? Toh mereka tidak menggangu tuhan yang masuk akal itu? Atau tuhan yang masuk akal itu cemburu dengan tuhan yang tidak masuk akal itu?

Konon semua penemuan teknologi di dunia ini,atau yang membuat dunia ini maju,bahkan laptop atau komputer atau internet yang ada pakai sekarang ini,bahkan obat-obatan yang anda minum sewaktu anda sakit,sabun yang anda pakai waktu mandi,listrik,telephone, ditemukan dan diciptakan oleh mereka yang meyemnbah tuhan yang tidak masuk akal itu..dan yang meyedihkan lagi, apa yang terjadi sekarang ini, orang-orang yang meyembah tuhan yang anda katakan masuk akal itu, cemburunya lebih keterlaluan dari pada anda yang cuma beraninya mengejek orang-orang yang menyembah tuhan yang tidak masuk akal, dengan membunuh orang-orang secara membabi buta seperti yang baru-baru ini terjadi di Mumbai,bom bali, tragedi 11 september..

Sekarang kesimpulannya...bukankah lebih baik menyembah tuhan yang tidak masuk akal yang mengajarkan cinta kasih dan hormat menghormati, atau jadi atheis sekalian, dari pada menyembah tuhan yang masuk akal, tapi ajarannya tuntutlah ilmu ke negeri china, lalu kalau disana kamu diperlakukan tidak adil, bunuh mereka semua..namun seandainya kamu sial dan kamu yang mati, kamu akan masuk sorga karena kamu mati syahid..

Bagaimana pendapat anda tentang komentar saya ini.?

--- Pada Sab, 6/12/08, hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com> menulis:

> Dari: hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>
> Topik: Re: [psikologi_transformatif] Re: "trinitas" dalam pandangan akal dan Quran..
> Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 6 Desember, 2008, 8:17 PM
> hahhaha....haahahah.....hahahahah.......
>  
> dari pendapat anda, saya bisa menemukan kesimpulan bahwa
> :"siapapun yg masih menjunjung kerasionalan dalam
> berpikir harus meninggalkan bible".... betul
> kagak..??? 
>  
> jadi kristen yg baik "harus" menjadi manusia2 yg
> "irasional"... betul kagak...???.. atau mungkin
> "tidak" perlu sekolah...???
>  
> sebuah "bom" atom yg kecil mampu menghancurkan
> sebuah kota... yg telah lahir dari akal manusia dan
> kecintaan akan kebenaran dan berpikir yg benar... betul
> kagak..???
>  
> alam pikiranku membawaku pada sebuah alam dari "non
> fisik" manusia yg mungkin aku lebih tepat menyebut
> "berasal" dari sisi kejiwaanku sebagai manusia
> sehingga aku perlu melakukan pendekatan psikologi.. dari
> sejarah awal manusia, aku mengetahui bahwa ada alam dimana
> dia menunjukkan kepada diriku bahwa sejak awal manusia
> hingga sekarang.. setiap manusia tidak pernah lepas dari
> berpikir... dan tujuan dan isi berpikirnya mengarah
> "lebih baik (besser)  yg mengarah pada yg paling baik
> (am Besten)... dan aku yakin bahwa
> "ada" keberadaan yg "sang sempurna" itu
> "telah" memberikan sebuah potensi, agar saya bisa
> "menemukan" diriNya... sebab manusia yg
> "mengenal" pada yg "tidak terbatas"
> harus menyembah yg "tidak terbatas"... dan satu
> hal yg pasti bahwa "manusia dan berpikir" tidak
> akan pernah bisa "dilepaskan" sebab dengan itulah
> manusia berbeda dengan binatang menyangkut potensi dan
> kualitas berpikirnya..
>  
> lebih baik aku menyembah tuhan yg "masuk akal"
> untuk disembah daripada menyembah tuhan yg "tidak masuk
> akal" untuk disembah...    
>
> aku "tidak" yakin jika akan ada satu masa dimana
> yg "sempurna" itu menjadi menjadi 2, 3, 4, dst...
> sebab jika itu ada maka seharusnya yg muncul "tidak ada
> yg sempurna".... untuk itu keberadaan
> yg "sempurna" itu "harus" menjadi 1
> agar dia selamanya disebut "sempurna"... sebab
> dia "berbeda" dengan yg lain... betul
> kagak...??? 
>  
> --- On Wed, 12/3/08, Howl <scimindd@gmail.com> wrote:
>
> From: Howl <scimindd@gmail.com>
> Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re:
> "trinitas" dalam pandangan akal dan Quran..
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, December 3, 2008, 10:22 PM
>
>
>
>
>
>
> 2008/12/3 <pradita@telus. net>:
> > Lha wong mau memahami Trinitas kok yang dipakai
> akalnya Al-Qur'an?
>
> Trinitas yang berhasil dipahami secara rasional, tentu saja
> adalah
> trinitas yang juga mudah dikritik atau "dibuktikan
> keliru" secara
> rasional pula. Tetapi trinitas yang berhasil dipahami
> secara rasional
> bukanlah trinitas yang dimaksudkan oleh injil.
>
> Tuhan (entah trinitas atau tidak) yang berhasil dipahami
> secara
> rasional adalah Tuhan yang dibatasi oleh akal manusia.
> Sebab hanya
> yang terbataslah yang dapat dipahami oleh akal manusia.
>
> Tuhan yang masuk akal adalah tuhan yang sedemikian
> kerdilnya, sehingga
> bisa masuk akal manusia yang serba terbatas itu.
>
> Orang kristen (dan saya kira juga orang agama lain)
> mempercayai Tuhan
> yang dialami sebagai Tuhan, dan bukannya Tuhan yang cocok
> dengan apa
> yang masuk akal atau tidak menurut kriteria akal manusia
> yang toh juga
> selalu berubah kapasitasnya dari jaman ke jaman.
>
> h

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

Special K Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home