Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Tuesday, December 9, 2008

Re: Bls: [psikologi_transformatif] Tuhan-Tuhan pada saling mengkoreksi?

Wah...hebat Hendrik ini, canggih logikanya, terusin Nak!!

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
<henrik12syiah@...> wrote:
>
> hahahah....hahahahah.....hahahahah.....
>  
> jadi iman anda itu adalah iman yg "belum ditau" apakah itu memang
benar atau tidak...?????
>  
> artinya, anda menganut agama kristen sebab lahir sebagai kristen
atau yg penting punya agama atau yg penting trinitas.... betuk
kagak...????
>  
> ada pasien di rumah sakit jiwa.. dia seorang ibu yg anaknya sudah
mati... tetapi boneka ditangannya itu dianggap anaknya yg hidup...
sebenarnya ibu yg gila itu sudah tau kalau yg namanya manusia itu
punya darah, bernapas, dll sebab ibu itu pernah hidup normal dan
pernah sekolah.... tetepi ibu itu tetap "ngotot" bahwa boneka itu
adalah anaknya sebab dia yakin yg didasarkan pada pengalaman dan
keyakinannya bahwa boneka itu adalah anaknya....
>  
> jadi pada dasarnya "konsep" itu ada bagi ibu itu mengenai anaknya
dan boneka... seperti halnya dalam trinitas itu ada konsep tuhan dan
konsep manusia dan konsep roh kudus... tetapi yg paling aneh, adalah
konsep yg satu dengan yg lainnya bertentangan sebab "memang" harus
bertentangan... seperti halnya anak yg manusia dan hidup dengan
boneka....
>  
> jadi selama yg dipertahankan adalah konsep-konsep yg saling
berentangan dan yg tidak rasional... maka perempuan itu
selamanya 'harus" ada di rumah sakit jiwa...
>  
> jadi kadang "konsep" itu tidak dikenal secara pasti sepeeti halnya
tuhan... dan untuk bisa mengetahui dengan "pasti'" baik itu konsep
dan tuhan... maka pada akhirnya manusia "harus" bisa menggunakan akal
yg tentu saja "harus" beroentasi pada logika dan pengatahuan yg
rasional....
>  
> jadi saya bisa melihat dengan cara berpikir anda sebagai bentuk
kemunafikan atau sakit jiwa yg anda alami...  betul kagak...????  
>  
> bagaiman dengan pertanyaan yg lain...???
>
> --- On Sun, 12/7/08, Howl <scimindd@...> wrote:
>
> From: Howl <scimindd@...>
> Subject: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Tuhan-Tuhan pada saling
mengkoreksi?
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Date: Sunday, December 7, 2008, 9:17 AM
>
>
>
>
>
>
> 2008/12/7 hendrik bakrie <henrik12syiah@ yahoo.com>:
> > hahhah....hahahahah .....hahahahah. .....
> >
> > dari pernyataan anda maka ada beberapa pertanyaan yg mungkin anda
perlu
> > menjawab :
> >
> > 1. pendekatan atau bukti apa yg bisa anda sebut
sebagai "kebenaran" bahwa
> > pendapat anda tentang tuhan, yesus, akal, dll "bukan" berasal dari
> > "penggunaan akal"..????? ..
>
> Manusia bisa saja membuat formula atau deskripsi tentang Tuhan yang
> datang berasal dari akal rasional manusia. Itu tidak dilarang.
Tetapi
> itu tidak perlu, dan bukanlah dasar dari iman. Iman sudah ada
> mendahului deskripsi itu, jauh sebelumnya. Iman saya bukan berasal
> dari argumentasi rasional, oleh karena itu tidak dapat ditegakkan
atau
> diruntuhkan dengan argumentasi rasional juga.
>
> Sebagai orang beriman, saya mempercayai apa yang saya percayai.
Tetapi
> saya tidak pernah mengklaim bahwa saya mampu menjelaskan apa yang
saya
> percayai, apalagi membuktikannya.
>
> Saya tidak mempunyai kemampuan untuk membuktikan bahwa Trinitas itu
> benar (umpamanya). Pada saat yang sama, saya juga yakin bahwa anda
> tidak mempunyai kemampuan untuk membuktikan bahwa Trinitas itu
keliru.
>
> Berusaha membuktikan sebuah konsep tentang Tuhan itu sebagai "benar"
> atau "keliru" sama saja dengan mengatakan bahwa anda menyembah Tuhan
> konseptual. Bukan Tuhan yang sesungguhnya.
>
> h
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Going Green Zone

Learn to go green.

Save energy. Save the planet.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home