Re: [] Tuhan versi Kristen tidak mungkin ada.
Bung Senopati, maaf saya harus berkata jujur, dari jawaban anda di bawah tersirat jelas tingkat pengetahuan anda tentang hal-hal lain di luar kitabsuci yang menjadi faktor pendukung kebenaran eksistensi tokoh-tokoh sejarah yg tertulis di dalamnya. Terlalu panjang jika asaya harus menuliskan di sini semuanya, mungkin dibutuhkan sembilan ribu sembilan ratus halaman tulisan dalam MS-Word. Jadi saya sarankan anda coba searching sendiri utk membuktikan faktor2 pendukung tsb.
Senopati wrote: > Bahkan bukti seperti itupun memerlukan bukti pendukung......
Capek saya nulis terlalu panjang, cukup satu contoh fakta saja buat anda sebagai bukti pendukung bahwa Isa Almasih (Yesus dalam kitab injil) PERNAH ADA. Yaitu: digunakannya penanggalan kalender Masehi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia (AD / BC). AD = Anno Domini / In the year of the Our Lord (dalam tahun tuhan kita), dan BC = Before Christ (sebelum Yesus Kristus lahir). YA ! penanggalan kalender kita menggunakan indikator kalender masehi yg menjadi salah satu fakta pendukung bahwa Yesus / nabi Isa (dalam AlQuran) pernah Ada !
http://en.wikipedia.org/wiki/Anno_Domini
Senopati wrote:
> Kok Tuhan dianalogikan dengan Da Vinci? Memangnya Tuhan sudah meninggal?
> Kalau Tuhan sudah mati, bolehlah anda mengatakan bahwa Tuhan tidak
> mungkin dibuktikan secara visual (terlihat oleh mata).
Saya tidak sedang menyamakan Tuhan dengan Da Vinci, saya kira anda juga paham bahwa itu hanyalah sebuah analogi (ilustrasi / parabel). Yang saya tekankan dari ilustrasi itu adalah bagaimana proses pembuktian eksistensi sesuatu atau seseorang atau obyek tertentu TIDAK HARUS dengan cara DILIHAT LANGSUNG oleh mata-kepala kita, melainkan dapat juga dengan peninggalan catatan sejarah, atau dgn cara-cara lain.
--- In ateis@yahoogroups.com, "Senopati" <senopatip@...> wrote:
>
> Tidak ada bukti sama sekali bahwa Tuhan itu ada.
>
> Kitab injil? Itu bukti yang disodorkan bahwa seseorang bernama Yesus
> pernah ada.
> Al Quran? Itu bukti yang disodorkan bahwa seseorang bernama Muhammad
> pernah ada.
>
> Bahkan bukti seperti itupun memerlukan bukti pendukung, seperti
> misalnya, koin yang bertuliskan nama orang tersebut, atau tulisan
> sejarawan/biografer tentang si tokoh tersebut, catatan sensus (kalau
> ada), prasasti, transkrip transaksi ekonomi, dan lain-lain.
>
> Kok Tuhan dianalogikan dengan Da Vinci? Memangnya Tuhan sudah meninggal?
> Kalau Tuhan sudah mati, bolehlah anda mengatakan bahwa Tuhan tidak
> mungkin dibuktikan secara visual (terlihat oleh mata).
>
> -Senopati
>
> --- In ateis@yahoogroups.com, "Ronces" rogult@ wrote:
> >
> > Kekurangan bukti? atau tidak ada bukti sama sekali? tolong
> dipertegas!
> > lagipula bukti seperti apa yang anda inginkan? apakah harus dengan
> cara
> > Tuhan menampakkan diriNya secara langsung ke hadapan "batang hidung "
> > anda di depan mata-kepala anda barulah anda bisa yakin bahwa Dia ada?
> > bagaimana jika ternyata Tuhan tidak mau nunjukkin diriNya di hadapan
> > anda?
> >
> > Bung Abdi wrote:
> > > Begitu juga dengan Tuhan/pencipta bumi beserta isinya, kekurangan
> > bukti
> > > penunjang keberadaan tuhanlah yang membuat "kita" TIDAK BISA
> PERCAYA.
> >
> > Btw. apakah anda pernah melihat langsung tampang Leonardo DaVinci sang
> > pelukis legendaris?, ataukah arwah Leonardo DaVinci pernah
> menampakkan
> > dirinya dihadapan anda? jika tidak lalu bagaimana anda dapat percaya
> > bahwa DaVinci memang pernah ada? hanya mengandalkan buku-buku sejarah
> > kuno? atau hanya dgn melihat peninggalan lukisan hasil
> karyanya?......
> > jika demikian, apa bedanya anda dengan para penganut agama atau teis
> > yang percaya eksistensi pencipta dengan mengandalkan buku sejarah
> > spiritual kuno (kitabsuci) dan peninggalan hasilkarya sang pencipta
> > yaitu alam semesta dan mahluk hidup termasuk diri anda sendiri.
> >
> >
> > Tolong anda jelaskan pembuktian seperti apa yg anda tuntut yang
> berbeda
> > dengan pembuktian eksistensi tokoh-tokoh manusia yg hanya dapat
> > diketahui dari buku-buku sejarah (seperti Leonardo DaVinci!, dan tokoh
> > lain yg eksis di zaman kuno).
> >
> >
> >
> > --- In ateis@yahoogroups.com, "Abdi Juni" abdi.juni@ wrote:
> > >
> > > Bung Ronces, anda salah bila mengatakan "kami" benci terhadap
> pemeluk
> > > agama, benci seorang theist, antipati terhadap hal2 supranatural.
> > >
> > > Sebagai bahan renungan, apakah kita karena benci terhadap pink
> unicorn
> > > atau benci kepada unicorners atau antipati terhadap mahluk2 gaib?
> > tentu
> > > tidak bukan? Unicorn keberadaannya tidak bisa dipercaya karena lack
> of
> > > evidence, "SANGAT" kurang bukti mendukung keberadaannya.
> > >
> > > Begitu juga dengan Tuhan/pencipta bumi beserta isinya, kekurangan
> > bukti
> > > penunjang keberadaan tuhanlah yang membuat "kita" TIDAK BISA
> PERCAYA.
> > >
> > > Abdi.Juni
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > On Wed, 19 Nov 2008 20:04:32 +0700, Ronces rogult@ wrote:
> > >
> > > >
> > > > Dari awal saya sudah posting di milis ini bahwa sejarah peradaban
> > > > manusia telah memberi petunjuk bagi kita bahwa dari sejak dahulu
> > kala
> > > > sebelum ada agama apapun di dunia ini dan sebelum ada kitabsuci
> > apapun,
> > > > manusia telah berupaya mencari sang khalik pencipta alam semesta
> ini
> > > > yang belakangan disebut dgn istilah Tuhan (silahkan searching ilmu
> > > > pengetahuan arkeologi, antropologi & sejarah purbakala utk
> > > > mengetahuinya). Tapi members ateis di milis ini selalu ngotot
> > menjadikan
> > > > indikator chaosnya agama & begitu banyaknya versi kitabsuci sbg
> > > > indikator utama untuk mengklaim bhw Tuhan pasti tidak ada, sebab
> > kalau
> > > > Tuhan ada maka mengapa agama & kitabsuci menjadi begitu banyak,
> dan
> > > > agama-agama saling bertikai dan kacau, dst...dst....
> > > >
> > > > Hanya karena orang ateis "alergi" dengan istilah Tuhan (mungkin
> krn
> > > > dasarnya sudah benci terhadap agama-agama yg bobrok dan chaos di
> > dunia
> > > > ini) maka justifikasi absolute dari ateis menjadikan kebencian
> > terhadap
> > > > agama itu sebagai indikator utama utk mengklaim bhw Tuhan pasti
> > tidak
> > > > ada (padahal itu sama sekali tidak otomatis relevan dgn duduk
> > persoalan
> > > > yg sebenarnya sehubungan dgn eksistensi Tuhan).
> > > >
> > > > Andaikata pun seluruh kitabsuci di dunia ini dibakar, dan seluruh
> > agama
> > > > di dunia ini dilarang dan dimusnahkan, Tuhan pasti akan tetap
> dicari
> > > > oleh nurani orang-orang yg merasakan adanya "power" dari sang
> khalik
> > > > pencipta/penyebab eksistensi alam semesta dan mahluk hidup di bumi
> > ini.
> > > >
> > > >
> > > > --- In ateis@yahoogroups.com, Howl scimindd@ wrote:
> > > >>
> > > >> Abdi Juni wrote:
> > > >> > Tingkat Kebenaran dari Alkitab
> > > >> >
> > > >> > Ketika diminta untuk membuktikan keberadaan Tuhan, seorang
> > Kristen
> > > > akan
> > > >> > membuka Alkitab dan berkata,?Injil mengatakan Tuhan ada, maka
> > Tuhan
> > > > pasti
> > > >> > ada.?
> > > >> >
> > > >>
> > > >> Itu tidak betul. Saya orang kristen, tetapi saya tidak pernah
> > > > menganggap
> > > >> Alkitab sebagai alat pembuktian.
> > > >>
> > > >> Saya sudah percaya Tuhan, sebelum membuka alkitab. Sebaliknya,
> saya
> > > >> yakin bahwa orang yang tidak percaya Tuhan tidak akan otomatis
> > percaya
> > > >> setelah membuka alkitab.
> > > >>
> > > >> Apakah itu yang dimaksud dengan "pembuktian"?
> > > >>
> > > >> Dapatkah anda membuktikan kebenaran empiris dengan menggunakan
> > > > prosedur
> > > >> teoritis? Sebaliknya, dapatkah anda membuktikan suatu rumus
> > matematika
> > > >> (umpamanya) dengan menggunakan prosedur percobaan fisika?
> > > >>
> > > >> Setiap jenis kebenaran menuntut cara tersendiri yang khas untuk
> > > >> pembuktiannya. Entah Tuhan ada atau tidak, saya yakin bahwa
> hingga
> > > > saat
> > > >> ini manusia belum menemukan metode pembuktian yang tepat untuk
> > menguji
> > > >> keberadaan Tuhan.
> > > >>
> > > >> Kalau begitu, dari mana datangnya kepercayaan saya terhadap
> Tuhan?
> > > > Yang
> > > >> jelas, bukan dari prosedur pembuktian. Dengan demikian artikel
> > semacam
> > > >> ini yang mempersoalkan eksistensi (atau non-eksistensi) Tuhan
> > > >> berdasarkan proses pembuktian, menjadi tidak relevan bagi saya.
> > > >>
> > > >> salam
> > > >> h
> > > >>
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > > --
> > > Using Opera's revolutionary e-mail client:
> http://www.opera.com/mail/
> > >
> >
>
__._,_.___
ateis - Forum diskusi ateisme di Indonesia
Indonesian Atheist mailing list
Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home