Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Sunday, November 23, 2008

Re: [] Tuhan versi Kristen tidak mungkin ada.

Tidak ada bukti sama sekali bahwa Tuhan itu ada.

Kitab injil? Itu bukti yang disodorkan bahwa seseorang bernama Yesus
pernah ada.
Al Quran? Itu bukti yang disodorkan bahwa seseorang bernama Muhammad
pernah ada.

Bahkan bukti seperti itupun memerlukan bukti pendukung, seperti
misalnya, koin yang bertuliskan nama orang tersebut, atau tulisan
sejarawan/biografer tentang si tokoh tersebut, catatan sensus (kalau
ada), prasasti, transkrip transaksi ekonomi, dan lain-lain.

Kok Tuhan dianalogikan dengan Da Vinci? Memangnya Tuhan sudah meninggal?
Kalau Tuhan sudah mati, bolehlah anda mengatakan bahwa Tuhan tidak
mungkin dibuktikan secara visual (terlihat oleh mata).

-Senopati

--- In ateis@yahoogroups.com, "Ronces" <rogult@...> wrote:
>
> Kekurangan bukti? atau tidak ada bukti sama sekali? tolong
dipertegas!
> lagipula bukti seperti apa yang anda inginkan? apakah harus dengan
cara
> Tuhan menampakkan diriNya secara langsung ke hadapan "batang hidung "
> anda di depan mata-kepala anda barulah anda bisa yakin bahwa Dia ada?
> bagaimana jika ternyata Tuhan tidak mau nunjukkin diriNya di hadapan
> anda?
>
> Bung Abdi wrote:
> > Begitu juga dengan Tuhan/pencipta bumi beserta isinya, kekurangan
> bukti
> > penunjang keberadaan tuhanlah yang membuat "kita" TIDAK BISA
PERCAYA.
>
> Btw. apakah anda pernah melihat langsung tampang Leonardo DaVinci sang
> pelukis legendaris?, ataukah arwah Leonardo DaVinci pernah
menampakkan
> dirinya dihadapan anda? jika tidak lalu bagaimana anda dapat percaya
> bahwa DaVinci memang pernah ada? hanya mengandalkan buku-buku sejarah
> kuno? atau hanya dgn melihat peninggalan lukisan hasil
karyanya?......
> jika demikian, apa bedanya anda dengan para penganut agama atau teis
> yang percaya eksistensi pencipta dengan mengandalkan buku sejarah
> spiritual kuno (kitabsuci) dan peninggalan hasilkarya sang pencipta
> yaitu alam semesta dan mahluk hidup termasuk diri anda sendiri.
>
>
> Tolong anda jelaskan pembuktian seperti apa yg anda tuntut yang
berbeda
> dengan pembuktian eksistensi tokoh-tokoh manusia yg hanya dapat
> diketahui dari buku-buku sejarah (seperti Leonardo DaVinci!, dan tokoh
> lain yg eksis di zaman kuno).
>
>
>
> --- In ateis@yahoogroups.com, "Abdi Juni" abdi.juni@ wrote:
> >
> > Bung Ronces, anda salah bila mengatakan "kami" benci terhadap
pemeluk
> > agama, benci seorang theist, antipati terhadap hal2 supranatural.
> >
> > Sebagai bahan renungan, apakah kita karena benci terhadap pink
unicorn
> > atau benci kepada unicorners atau antipati terhadap mahluk2 gaib?
> tentu
> > tidak bukan? Unicorn keberadaannya tidak bisa dipercaya karena lack
of
> > evidence, "SANGAT" kurang bukti mendukung keberadaannya.
> >
> > Begitu juga dengan Tuhan/pencipta bumi beserta isinya, kekurangan
> bukti
> > penunjang keberadaan tuhanlah yang membuat "kita" TIDAK BISA
PERCAYA.
> >
> > Abdi.Juni
> >
> >
> >
> >
> > On Wed, 19 Nov 2008 20:04:32 +0700, Ronces rogult@ wrote:
> >
> > >
> > > Dari awal saya sudah posting di milis ini bahwa sejarah peradaban
> > > manusia telah memberi petunjuk bagi kita bahwa dari sejak dahulu
> kala
> > > sebelum ada agama apapun di dunia ini dan sebelum ada kitabsuci
> apapun,
> > > manusia telah berupaya mencari sang khalik pencipta alam semesta
ini
> > > yang belakangan disebut dgn istilah Tuhan (silahkan searching ilmu
> > > pengetahuan arkeologi, antropologi & sejarah purbakala utk
> > > mengetahuinya). Tapi members ateis di milis ini selalu ngotot
> menjadikan
> > > indikator chaosnya agama & begitu banyaknya versi kitabsuci sbg
> > > indikator utama untuk mengklaim bhw Tuhan pasti tidak ada, sebab
> kalau
> > > Tuhan ada maka mengapa agama & kitabsuci menjadi begitu banyak,
dan
> > > agama-agama saling bertikai dan kacau, dst...dst....
> > >
> > > Hanya karena orang ateis "alergi" dengan istilah Tuhan (mungkin
krn
> > > dasarnya sudah benci terhadap agama-agama yg bobrok dan chaos di
> dunia
> > > ini) maka justifikasi absolute dari ateis menjadikan kebencian
> terhadap
> > > agama itu sebagai indikator utama utk mengklaim bhw Tuhan pasti
> tidak
> > > ada (padahal itu sama sekali tidak otomatis relevan dgn duduk
> persoalan
> > > yg sebenarnya sehubungan dgn eksistensi Tuhan).
> > >
> > > Andaikata pun seluruh kitabsuci di dunia ini dibakar, dan seluruh
> agama
> > > di dunia ini dilarang dan dimusnahkan, Tuhan pasti akan tetap
dicari
> > > oleh nurani orang-orang yg merasakan adanya "power" dari sang
khalik
> > > pencipta/penyebab eksistensi alam semesta dan mahluk hidup di bumi
> ini.
> > >
> > >
> > > --- In ateis@yahoogroups.com, Howl scimindd@ wrote:
> > >>
> > >> Abdi Juni wrote:
> > >> > Tingkat Kebenaran dari Alkitab
> > >> >
> > >> > Ketika diminta untuk membuktikan keberadaan Tuhan, seorang
> Kristen
> > > akan
> > >> > membuka Alkitab dan berkata,?Injil mengatakan Tuhan ada, maka
> Tuhan
> > > pasti
> > >> > ada.?
> > >> >
> > >>
> > >> Itu tidak betul. Saya orang kristen, tetapi saya tidak pernah
> > > menganggap
> > >> Alkitab sebagai alat pembuktian.
> > >>
> > >> Saya sudah percaya Tuhan, sebelum membuka alkitab. Sebaliknya,
saya
> > >> yakin bahwa orang yang tidak percaya Tuhan tidak akan otomatis
> percaya
> > >> setelah membuka alkitab.
> > >>
> > >> Apakah itu yang dimaksud dengan "pembuktian"?
> > >>
> > >> Dapatkah anda membuktikan kebenaran empiris dengan menggunakan
> > > prosedur
> > >> teoritis? Sebaliknya, dapatkah anda membuktikan suatu rumus
> matematika
> > >> (umpamanya) dengan menggunakan prosedur percobaan fisika?
> > >>
> > >> Setiap jenis kebenaran menuntut cara tersendiri yang khas untuk
> > >> pembuktiannya. Entah Tuhan ada atau tidak, saya yakin bahwa
hingga
> > > saat
> > >> ini manusia belum menemukan metode pembuktian yang tepat untuk
> menguji
> > >> keberadaan Tuhan.
> > >>
> > >> Kalau begitu, dari mana datangnya kepercayaan saya terhadap
Tuhan?
> > > Yang
> > >> jelas, bukan dari prosedur pembuktian. Dengan demikian artikel
> semacam
> > >> ini yang mempersoalkan eksistensi (atau non-eksistensi) Tuhan
> > >> berdasarkan proses pembuktian, menjadi tidak relevan bagi saya.
> > >>
> > >> salam
> > >> h
> > >>
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > Using Opera's revolutionary e-mail client:
http://www.opera.com/mail/
> >
>

------------------------------------

ateis - Forum diskusi ateisme di Indonesia
Indonesian Atheist mailing list
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ateis/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ateis/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:ateis-digest@yahoogroups.com
mailto:ateis-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ateis-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home