Re: [psikologi_transformatif] Re: Siapa Musuh Islam Yang Sebenarnya
saya jadi tergugah oleh rasa iba,
karena di klien2 saya,
merekayang selalu bilang punya banyak musuh itu menunjukkan betapa insecure-nya dia...
sebagai pribadi, ia menunjukkan bahwa dirinya insecure
semakin insecure, semakin dihantui oleh anxiety dan paranoia.....
sehingga ada yang sampai mampu memunculkan "musuh imajiner"nya menjadi "riil" dalam dunia nyata-nya sendirian...
dan semakin ia terindtimidasi oleh imajinasi ciptaannya sendiri akibat insecurity-nya tersebut, semakin yang bersangkutan menampilkan dirinya sebagai "public enemy".
ada dua kecendrungan yang kemudian bisa tampil.
yang satu, semakin menarik diri, dan menenggelamkan dirinya dalam kubangan 'gua aman"-nya...
tidak keluar2....
semakin takut, semakin menciut jadi seukuran sel.
yang satunya, justru semakin takut semakin menampilkan reaksi agresi...
semakin insecure, semakin anxious, semakin paranoid, semakin agresif...
ketika hal ini dialami secara kolektif,
jadinya "mengerikan".....
kalau sifatnya perorangan,sendiri-sendiri,
intevensi pakar kejiwaan bisa lumyana membantu
tetapi kalau hal ini terjadi secara berame-rame
siapa yang mampu memberikan terapi dan konseling masal?
*termangu2 di hari sabtu, sambil merinding*
jengbud
2009/7/23 Howl <scimindd@gmail.com >
Saya sering sih, mendengar istilah "musuh islam",
tapi jarang mendengar istilah "musuh hindu, musuh budha, musuh katolik ..."
howl
__._,_.___
MARKETPLACE

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home