Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Saturday, April 4, 2009

Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Menakar Universality...

He he

Cerita awalnya kita mau memberi feedback ke bapak

Eh
Bapak bawa2 beramal

Swas merasa dianggap fakir, dia melihat syndrom megalomaniak

Tapi
Bapak cuek aja malah lanjut ke metafor berikutnya

He he

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Jusuf Sutanto
Date: Sat, 4 Apr 2009 09:06:04 +0800 (SGT)
To: <psikologi_transformatif@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Menakar Universality...

Makanya dianggap beramal aja ! Krn kita tidak punya uang, maka pengetahuan. Dan bahkan menurut Buddhism itu justeru paling tinggi nilainya dari semua jenis amal.
Diterima syukur, tidak diterima ya gpp.
Tapi krn memahami ajaran Konfusius, meski menunjukkan bgm dlm prakteknya ketika monyetnya diuber-uber. Hrs tetap tenang, menggunakan bahasa yang terukur karena " you are what you write ".

--- Pada Sab, 4/4/09, goenardjoadi@gmail.com <goenardjoadi@gmail.com> menulis:

Dari: goenardjoadi@gmail.com <goenardjoadi@gmail.com>
Topik: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Menakar Universality...
Kepada: "psi trans" <psikologi_transformatif@yahoogroups.com>
Tanggal: Sabtu, 4 April, 2009, 6:32 AM

Gini lho pak....

1. Bukannya kita gak mau baca, atau anti. Saya sudah baca begituan 6 tahun, namun ya gak dihafal plek. Hanya diserap inspirasinya

2. Namanya milis isinya beragam. Ada mahasiswa, ada bintang film, ada konsultan, ada Director. Lha di kantor sudah ada propaganda, masuk milis mau bertemu teman2 independen (gak kenal) eh malah ada propaganda maning opo gak sakit gigi?

Ini kan bukan majalah dinding atau Kompas?

Ini adalah taman wisata... Ada yg pacaran, ada yg arisan. Saya sama mbak swas jualan rinso, tahu, sama miwon.

Lha namanya taman wisata, ada yg bisanya nepil, ada yg pipis di jalan..... Ada yg bawa golok, mau diajarin Kung Fu Panda?

Salam
Goen
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Jusuf Sutanto
Date: Sat, 4 Apr 2009 05:07:01 +0800 (SGT)
To: <psikologi_transform atif@yahoogroups .com>
Subject: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Menakar Universality. ..
Masalahnya ada di sistem berpikir ketika bertemu dgn sesuatu yang baru, selalu dicek dgn yang ada di hard disk. Kalau cocok, langsung diterima ; kalau tdk ada , ditolak.
Dalam berinteraksi, selalu memposisikan diri sbg berada di kotak tertentu, misalnya sbg bangsa, suku, pemeluk agama tertentu atau sesuai spesialisasi sbg matematikawan, sosiolog, ekonom ...dst sehingga tdk mampu berpikir "out of the box "
Fuad Hassan mengatakan Aku hanya bisa berkembang sampai Kami dalam berbagai versi Kami - Kalian - Mereka. Dan gagal menjadi KITA , apalagi merasa bagian dari seluruh alam semesta !
Karena itu kehidupan bersama menjadi mirip permaian rugby dan akibatnya kita seperti orang sdg menunggang rodeo dalam krisis global spt sekarang ini.
Semua sdh dijelaskan di website. Tapi kalau ditanya apakah sdh dibaca ?
Jawabnya : belum, tdk tertarik, tdk bermutu dan mau jualan buku seolah menjadi perbuatan tercela. Lalu bgm bisa saling menggosok ?
Karena itu memang benar dalam memberikan hrs menganggap sbg amal spt " menabur benih ", kalau jatuh ke tempat subur akan tumbuh, kalaukering ya mati.
Artinya ditujukan pada the silent reader !

--- Pada Jum, 3/4/09, Howl <scimindd@gmail. com> menulis:

Dari: Howl <scimindd@gmail. com>
Topik: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Menakar Universality. ..
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Tanggal: Jumat, 3 April, 2009, 11:30 PM

2009/4/3 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>:
 > Berteologi tidak otomatis membuat orang menjadi baik.

Belajar apapun juga (termasuk ajaran konfusius) tidak otomatis membuat
orang menjadi baik.

Tetapi belajar dengan baik (termasuk belajar teologi, matematika,
konfusius, dll) adalah BAGIAN dari paket menjadi orang yang baik.

Jika anda orang baik yang kebetulan adalah seorang matematikawan, maka
mengerjakan matematika dengan baik adalah bagian dari kebaikan anda
bukan?

Salah satu ciri orang baik (di antara ratusan ciri yang lain) adalah
mau belajar dari orang lain.

Mengajar orang lain itu baik juga. Tetapi belajar dari orang lain juga baik.

Pernahkah Pak Ju belajar dari rekan-rekan di milis ini?

Cobalah sekali-sekali (sekali-sekali saja, nggak usah terus menerus)
Pak Ju berhenti mengajarkan kebijakan timur dan belajar
kebijakan-kebijakan lain (yang sangat kaya dan bervariasi) yang
ditawarkan rekan-rekan di milis ini.

Seperti di sampaikan Bude Ratih, kita semua di sini belajar
bersama-sama. Kadang-kadang yang satu menjadi guru yang lain menjadi
murid, kadang-kadang sebaliknya yang satu menjadi murid yang lain
menjadi guru. Atau kadang-kadang semua menjadi murid tanpa guru.

salam
Howl


Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!


Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home