Howl: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Tuhan-Tuhan pada saling mengkoreksi?

MAU!!!!

Mari mati..........!

Ops! sebentar.

Btw, jadi kita ini arwah yang berjasad?

dengan kata lain, bangkai bernyawa?

ha..haaa..haaa.....haaaa...hhaaaa..haaa....aaaa

*style hendrik*

--- On Wed, 10/12/08, gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:

From: gotholoco <gotholoco@yahoo.com>
Subject: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Tuhan-Tuhan pada saling mengkoreksi?
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 10 December, 2008, 10:04 AM

Sebelum "masuk" ke "dunia lain", ya mengerti dulu dunia sekarang.
Alam keramaian, alam arwah. Arwah yang gentayangan( hantu), "arwah yang tidur", dan arwah yang masih berbadan dan atau berjasmani, ya kita-kita manusia yang masih "hidup" Kita dan juga hantu-hantu, hidup di bumi ini dan terikat oleh tarikan/gaya ghoib, gravitasi. (sesuatu gaya tarik yang tidak atau belum bisa diterangkan secara ilmiah, penyebabnya) .

Minat masuk "dunia lain"?, ayuk kita masuk kuburan !. Mau ?

:)

--- Pada Sel, 9/12/08, andrea alvarito <andrea_rito99@ yahoo.com> menulis:

Dari: andrea alvarito <andrea_rito99@ yahoo.com>

Maksudnya dunia lain?

alam lain?

alam hantu?

Tuhantu lagi asik makan donut.

sekarang dunianya lagi di makeover

biar bisa ditempati oleh hantu.

--- On Wed, 10/12/08, gotholoco <gotholoco@yahoo. com> wrote:

From: gotholoco <gotholoco@yahoo. com>
Subject: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Tuhan-Tuhan pada saling mengkoreksi?
To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Date: Wednesday, 10 December, 2008, 9:29 AM

Tak ada kebenaran dan tak ada kebenaran di dunia ini.
Karena kebenaran masih tersisa/tersmpan di "dunia lain". he..he..

Makanya pada belajar "pindah ke dunia lain" ha.ha.ha..

--- Pada Sel, 9/12/08, pradita@telus. net <pradita@telus. net> menulis:

Dari: pradita@telus. net <pradita@telus. net>
Topik: [psikologi_transfor matif] Re: Tuhan-Tuhan pada saling mengkoreksi?
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Tanggal: Selasa, 9 Desember, 2008, 1:37 PM

Ada orang tolol satu lagi nimbrung. Semua pertanyaan hendrik kambing itu sudah
berkali-kali dilontarkan dan berkali-kali dijelaskan. Kalo masih diulang-ulang
juga ketauan yang goblok siapa. Yang lebih parah gobloknya adalah yang
nimbrungnya sekali-sekali, eh meniru-niru melontarkan pertanyaan yang bolak-
balik sudah dilontarkan si orang goblok bau kambing tadi.

Kalo elo punya otak betulan dalam tempurung kepala loe (bukan cuma sorban
mullah yang diubet-ubet tanpa isi made in Iran sono), liat aja lagi keseluruhan
thread antara si kambing dan howl, harez, alex khoe, satri opamungkas, inan
syukur, dan selusin member lainnya. Dijamin 200% kamu akan temukan pertanyaan-
pertanyaan itu lagi beserta segudang jawabannya.

Jadi kalo elo baru mau mulai diskusinya sekarang, kemane aje elo, Tong? Goblok
jangan dipelihara ah... bikin malu anak istri.

Quoting ayaz <hellaz1001@yahoo. com>:

> Wah..pertanyaan2 hebat ne, Nah!! gimana manakai siap gak memulai
> diskusi dari titik ini...?? jangan cuma bisa ngeles dengan gaya jorok
> gitu dong...pengen denger gue gmn loe memulai diskusi ini
> hahaha....ayo2. ..
>
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, hendrik bakrie
> <henrik12syiah@ ...> wrote:
> >
> > hahhah....hahahahah .....hahahahah. .....
> >
> > dari pernyataan anda maka ada beberapa pertanyaan yg mungkin anda
> perlu menjawab :
> >
> > 1. pendekatan atau bukti apa yg bisa anda sebut sebagai "kebenaran"
> bahwa pendapat anda tentang tuhan, yesus, akal, dll "bukan" berasal
> dari "penggunaan akal"..????? ..
> >
> > 2. bagaimana cara untuk mengetahui jika yesus atau para paus
> itu "tidak menggunakan akal" ketika berbicara menyangkut dirinya dan
> tuhan...???? ..
> >
> > 3. bagaiman cara atau pendekatan apa yg bisa "digunakan" untuk
> mengetahui bahwa yesus yg dilihat lalu "diyakini" oleh paus
> berasal "bukan" dari melibatkan akal...????
> >
> > 4. dan bagaimana anda bisa membuktika jika jawaban anda
> diatas "bukan" melibatkan akal...?????
> >
> > sebab tujuan saya agar anda tidak tergolong "munafik" atau "ngajar
> bego" atau "sok tau" dengan akal...
> >
> > sebab bagi saya adalah :
> > manusia dengan akal adalah hubungan yg saling terkait dan
> memang manusia harus menggunakan akalnya... sebab dia adalah
> manusia...
> >
> > jangan2 nanti kalau anda sudah mati "tetap" aja tidak tau... dan
> bagaimana anda "membuktikan" kalau anda bakalan tau setelah
> mati...????
> >
> > dan ingat, jangan berikan jawaban yg pada akhirnya kembali
> pada "akal" loh.... hahhahah...hahahah. ....hahahahah. .......
> >
> >
> > --- On Fri, 12/5/08, Howl <scimindd@.. .> wrote:
> >
> > From: Howl <scimindd@.. .>
> > Subject: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Tuhan-Tuhan pada saling
> mengkoreksi?
> > To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> > Date: Friday, December 5, 2008, 11:54 AM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 2008/12/4 gotholoco <gotholoco@yahoo. com>:
> > > Tumben Om Howl bikin judul thread baru.
> > > Ada gejala psikologi apa Om ?
> > > Tadinya kan cuman komentator seperti saya ? he..he..he.. .
> >
> > Oh iya, ya. Kenapa, ya? Ada yang bisa bantu? ....:)
> >
> > >
> > > Kalau udah ketemu Tuhan mah, semua agama perlu dikoreksi.
> > > Karena pada belum ketemu jadi aja rebutan. Tuhan.
> >
> > Logika manusia:
> > Tuhan menciptakan manusia. Manusia diberi akal oleh Tuhan.
> > Kemudian manusia menuntut agar Tuhan taat pada aturan akal manusia
> itu tadi.
> > Ha ha ha ....:)
> >
> > > Pas meninggal baru pada ketahuan :
> > > Orang yahudi terampuni
> > > Orang kristen terkasihi
> > > Orang hindu terersapi
> > > Orang budha tercerahi
> > > Orang islam tertipui eh salah tersipu-sipui.
> >
> > Setuju, mBah!
> > Orang baru sungguh-sungguh bisa tahu (dengan catatan, memang diberi
> > kesempatan untuk tahu) kalau sudah mati nanti.
> >
> > Sekarang tidak ada seorang pun yang sungguh-sungguh tahu.
> > Oleh karena itu jangan sok tahu ...:)
> >
> > h
> >
>
>
>

_._

Apa dia selingkuh?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!