Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Friday, December 12, 2008

[psikologi_transformatif] Re: "trinitas" dalam pandangan akal dan Quran..

Lho? Emang tuhan yang kamu sembah tidak MELEBIHI jangkauan akal manusia? Jadi
tuhanmu itu kebesarannya cuma sebatas akal manusia toh? Ini ajaran agama apa
sih? Islam sesat kayanya ya? Lalu buat apa disebut MAHA ini MAHA itu?

Akal memberimu kemampuan berbicara tentang yak tak terbatas, tapi kalo lalu
kamu meng-klaim akalmu mampu memahami sepenuhnya yang tak terbatas, maka kamu
pastilah bukan manusia, melainkan sebangsa onta gurun.Kalo yang begini kamu
nggak tau bedanya, saya mesti bersimpati kepada onta-onta itu karena di tengah-
tengah mereka ternyata ada yang lebih ancur daripada onta kepasitas otaknya.

Apa semua syiah gobloknya kaya si ayaz dan hendrik ini ya? Tok, tok, tok, God
forbid, semoga enggak ya? Jadi makin yakin gue bahwa sebetulnya hendrik dan
ayaz ini sama dan identik. Pola pikir dan gaya ngomongnya sama. Cuma pake
alamat email berbeda. Hahahahaha....hahahahaha....hahahahaha....hahahahaha....

Makanya, kalo ayaz nongol, hendrik ngilang. Kalo hendrik nongol, ayaz ngilang.

Quoting ayaz <hellaz1001@yahoo.com>:

> Mumpung mBah Goen gak moco postingan iki, tak uthak athi-e sithek.
> ojo melok moco lho mBah!!
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Howl <scimindd@...>
> wrote:
> >
> > hendrik bakrie wrote:
> > > hahhaha....haahahah.....hahahahah.......
> > >
> > > dari pendapat anda, saya bisa menemukan kesimpulan
> bahwa :"siapapun yg masih menjunjung kerasionalan dalam berpikir
> harus meninggalkan bible".... betul kagak..???
> > >
> > > jadi kristen yg baik "harus" menjadi manusia2 yg "irasional"...
> betul kagak...???.. atau mungkin "tidak" perlu sekolah...???
> > >
> > >
> >
> > hahhaha....haahahah.....hahahahah.......
> >
> > Anda salah arah.
> >
> > Yang saya bicarakan adalah sesuatu yang MELEBIHI atau LEBIH BESAR
> dan TIDAK DAPAT dijangkau oleh akal manusia.
>
> ------------------------------------------------
> ----------------------------------------------------
> Hahaha....(maap sedikit geli aja, mangkane ngguyu)
> Lho kog sampeyan bisa tahu ada sesuatu yang lebih besar dari yang
> dibayangkan akal dari mana Pak??
>
> Kalau jawaban anda adalah dari akal juga, maka sudah barang tentu
> akal memahami adanya sesuatu yang bisa terfahamkan tho!!? adanya
> sesuatu yang Guede....yang buesar....yang 'tak terjangkau' yang
> maha....Nah!! akal lah yang menemukan adanya itu!!
>
> Akallah yang memastikan adanya keMahaan, gnono tho lee. hi gudel gk
> usah melok-melok koen gendheng ngono hahhaha....
>
> Wes tak ke-i PR sithek ae, engko malah mumet nabrak-nabrak gak karuan.
>
> ---------------------
> ----------------------------------------
> >
> > Ini sangat berbeda dengan pengertian "irrasional".
> >
> > Yang anda maksud dengan "irrasional" adalah segala sesuatu yang
> sebenarnya DAPAT dijangkau akal manusia,
> > namun -oleh suatu sebab- sang akal menolaknya, dan lebih suka
> menghadapinya secara non-rasional.
> >
> ---------------------
> -----------------------------
>
> Seng iki ben dilabrak karo hendrik ae, aku ora melok2. del gudel ora
> usah melok2 maneh kowe.... iki lho tak ke-i mie thok-thok nek ameh
> mbok udek karo vodka.
>
> -----------------------
> ------------------------------------
>
> > Anda sibuk bicara tentang MANUSIA (yang rasional atau yang
> irrasional).
> >
> > Sedangkan saya sedang berbicara tentang TUHAN, yang sedemikian jauh
> > lebih besar daripada akal manusia yang terbatas.
>
> ------------------------
> -------------------------------------------
>
> Ini kalimat yang paling kontradiktif
>
> ----------------------
> ---------------------------------
> >
> > Anda dan saya tidak sedang berbicara tentang hal yang sama.
> >
> > Saya tidak pernah menganjurkan siapapun untuk menjadi irrasional.
> > Saya sedang menjelaskan bahwa TUHAN itu jauh melampaui rasio
> manusia
> > yang serba terbatas.
> > Tidakkah anda melihat perbedaannya?
>
> ------------------------------------
> ------------------------------------------
>
> Iki salah maneh!! tidak akurat argumentasinya, anda selalu terjebak
> antarayang terbatas yang diwakili akal dan sesuatu yang Maha yang
> diendoni si Tuhan. Anehnya kedua-duanya dipastikan oleh akal!! kadang
> akal merasa dirinya terbatas tapi akal juga berbicara sesuatu yang
> tak terbatas. anda tidak menyadari kesimpulan besar ini diraih oleh
> akal..??!! akallah yang bisa dan memutuskan demikian!! gitu tho!!??
>
> ------------------------
> -----------------------------------
> >
> > Mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak dapat terjangkau akal
> manusia
> > sangatlah berbeda dengan menganjurkan manusia untuk meninggalkan
> rasio-nya!
> >
> > Justru sebaliknya, dengan mengatakan bahwa TUHAN itu dapat habis
> > dijelaskan oleh akal manusia justru merupakan sikap yang sangat
> tidak
> > rasional. Salah satu ciri rasionalitas adalah tahu persis sampai di
> mana
> > keterbatasannya.
> >
> > Menyatakan sampai di mana keterbatasan rasio manusia adalah sikap
> yang
> > sangat rasional.
> >
> ----------------------------
> -------------------------------------
>
> Uhh..kesimpulan ngawur iki!!
> Lho menjelaskan bahwa Tuhan itu dapat dijelaskan oleh akal kog
> dikatakan justru tidak rasional sih??!! hahaha.....sumpah sampeyan
> ngawur kog asal lho wong iki. sampeyan mbelo kepercayaan itu yo
> monggo kerso....tapi mbok yang agak enak diwoco ngono lho. Ojo koyok
> gudel mbangil....kalau iku sih diwenei sak piring mie campur saos
> ngono ae wes seger..uah...uah...
>
> ---------------------
> ---------------------------
> > h
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home