Re: Bls: Re: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Hakikat Menjadi Besar
Sampeyan ini buah kelapa berdaun sirih....
Piye? Sido moco buku ku?
Carane: google ketik goenardjoadi klik more, books
Salam
Goen
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: "pabrik_t"
Date: Fri, 27 Mar 2009 12:26:00 -0000
To: <psikologi_transform
Subject: Bls: Re: Bls: [psikologi_transfor
ADA OM GOEN, NAMANYA "MONYET TEMPUR", TEMANNYA "BELALANG TEMPUR", SUKANYA NEMPUR BERAS. "BERUBAH!"
--- In psikologi_transform
>
> Terus yang diminta berubah itu monyetnya siapa.
>
> Karena memang monyet dari dulu ya begitu. Kalau disuruh berubah ya gak jadi monyet lagi dong
>
> Salam
> Goen
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Jusuf Sutanto <jusuf_sw@..
>
> Date: Fri, 27 Mar 2009 14:28:37
> To: <psikologi_transform
> Subject: Re: Bls: Re: Bls: [psikologi_transfor
>
>
> Kalau orang mau maju pertama-tama harus bisa membedakan mana pokok dan ranting.
> Monyet adalah ranting, yang pokok adalah kelapanya. Itulah ajaran yang mau disampaikan oleh sufi tua yang ketimpa kelapa.
> Kalau monyet dianggap sbg pokok, lalu buang2 waktu aja dan hasilnya nihil.
>
> --- Pada Jum, 27/3/09, goenardjoadi@
>
>
> Dari: goenardjoadi@
> Topik: Re: Bls: Re: Bls: [psikologi_transfor
> Kepada: "psi trans" <psikologi_transform
> Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 12:55 PM
>
>
>
>
>
>
> Ketemu monyet pakai bahasa monyet ketemu ayam pakai bahasa ayam.
>
> Ketemu rakyat pakai bahasa rakyat, kalau pakai metafor ya monyetnya marah
>
> Salam
> Goen
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
> From: Jusuf Sutanto
> Date: Fri, 27 Mar 2009 12:28:13 +0800 (SGT)
> To: <psikologi_transfor
> Subject: Bls: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Hakikat Menjadi Besar
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dengan adanya milllis, kita bisa mendapatkan banyak masukan dari monyet2 setiap hari.
> Karena itu konsentrasilah pada mencari makna di balik semua itu shg bisa terus belajar.
> Yang perlu dikagumi adalah orang bijak yang menciptakan metafor itu !!!
> Sama juga halnya dgn kisah kakek Bodoh meminfahkan Gunung.
> Saya hanya si pengumpul saja. Mereka memberikan inspirasi bagaimana mengasah diri supaya menjadi manusia yang bermutu.
> Buku Kearifan Timur banyak mendapat kritik mengapa kisah2nya terlalu pendek.
> Memang maksudnya spy hikmahnya ditemukan sendiri (Andragogy), kalau dijelaskan secara detail maka hanya jadi bahan informasi.
> Karena itu saya belum faham kalau diminta supaya berubah.
> Kalau saya mengclaim yang membuat ceritera itu, lalu baru jadi masalah.
>
>
> --- Pada Jum, 27/3/09, Howl <scimindd@gmail. com> menulis:
>
>
> Dari: Howl <scimindd@gmail. com>
> Topik: Bls: Re: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Hakikat Menjadi Besar
> Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 9:40 AM
>
>
>
>
> 2009/3/26 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>:
> > Tapi kalau selalu menggunakan mekanisme menguber monyetnya, akan membuang
> > waktu dan pikiran tapi hasilnya sia-sia saja. Hikmah ini berlaku umum untuk
> > urusan apa saja.
>
> Jika monyetnya adalah seorang murid bandel yang menimpuk gurunya
> dengan kelapa, lantas lari keluar untuk mbolos, ngisep ganja, dll,
> bagaimana? Apakah sang guru akan riang gembira menikmati kelapa itu,
> dan membiarkan sang murid membolos, main di luar, ngisep ganja, dll?
>
> Orang mengejar monyet justru karena mengasihi monyet itu dan ingin
> berdialog dan mengajar si monyet supaya juga mencapai pencerahan, sama
> halnya dengan orang yang kena timpuk kelapa.
>
> howl
>
>
>
> Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3!
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger
>

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home