Howl: [psikologi_transformatif] Re: "trinitas" dalam pandangan akal dan Quran..

Iya betul, refleksi psikologis dari penulisnya. Penulisnya pasti mengidap akit
gila atau IQ minus. Tapi, gimana kalo penulisnya bukan manusia tapi kambing?
Mesti pake psikologi hewan dong buat memahaminya. Hahahaha...hahaha...hahaha...

Quoting Frans J Santoso <fransjs@ymail.com>:

> Nah ini dia ketoprak humornya.
> katanya :
> .......... Kalok ini betul-betul milis psikologi murni 100%, maka saya malah
> ndak bisa ikut. Wong bukan psikolog, ndak ngerti psikologi pula ... :)
> .....................
> sekarang :
> .......... Di sinilah letak psikologinya.
> Kalau kita melihat posting-posting yang menyerang agama lain itu bukan
> sebagai posting teologis, tetapi sebagai refleksi psikologis dari
> penulisnya, maka kita akan jauh lebih memahaminya ....:) .........
> terusannya :
>
> FJS
> ________________________________
> From: Howl <scimindd@gmail.com>
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, December 4, 2008 10:46:56 PM
> Subject: Re: Bls: [psikologi_transformatif] "trinitas" dalam pandangan akal
> dan Quran..
>
>
> 2008/12/4 Tua Raja Doli <doxxli@yahoo. com>:
> > Jadi tidak heran, claim-claim yang mengatakan Allah
> > mengkoreksi 2 agama sebelumnya banyak beredar dalam Qur'an
>
> Mengapa cuma 2 agama, ya?
> Mengapa agama lain yang jauh lebih dahulu, seperti Hindu dan Buddha,
> kok tidak dikoreksi juga?
>
> > Hal inilah yang memperkuat dugaan saya, Allah yang kalian bicarakan antara
> > Isalam dan Kristen itu berbeda.
>
> Tentu saja berbeda. Tuhan dari agama-agama yang lain pun berbeda. Ada
> Tuhan Hindu, Buddha, dll
> Tapi om Hendrik rupa-rupanya kurang berminat mengkoreksi Tuhan-Tuhan
> yang lain itu. Paling banter mengkoreksi TuhanTu saja ....:)
>
> > Oleh karenanya tidak penting kalian orang Islam menyanggah ajaran orang
> lain
> > dalam hal ini Trinitas.
>
> Sanggahan terhadap Trinitas tidaklah penting bagi orang-orang di milis
> ini, dan memang sejauh ini tidak ada pengaruhnya.
> Tetapi sanggahan itu SANGAT PENTING bagi si "penyanggah" itu sendiri.
> Semua yang ditulis (atau dicopy paste) oleh om Hendrik itu sangat
> penting bagi Om Hendrik sendiri meskipun kemungkinan besar berpengaruh
> apapun bagi orang-orang yang (kebetulan) membacanya.
>
> Di sinilah letak psikologinya.
>
> Kalau kita melihat posting-posting yang menyerang agama lain itu bukan
> sebagai posting teologis, tetapi sebagai refleksi psikologis dari
> penulisnya, maka kita akan jauh lebih memahaminya ....:)
>
> h
>
>
>
>