Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Tuesday, November 25, 2008

Re: [psikologi_transformatif] UU Porno tidak berguna?

hahahahhah......hhahhahah......hahahahahah........

itu khan "survei".... hati-hati loh dengan "survei".... lihat aja di indonesia yg "survei" banyak "keliru" pada pilkada dengan realitas yg terjadi setelah pemilu...

jangan dilupa kalau di mesir itu "negara sekuler"... bahkan salah seorang mentri pernah mengatakan bahwa "jilbab" identik dengan "pendidikan rendah"...

jadi mungkin "lebih tepat" jika kasus itu kita salahkan pada "sekulerisme" yg telah "berhasil" membuat persentase pelecehan terhadap wanita di mesir...

jadi "tidak tepat" jika hasil survei itu "dikaitkan" pada UU porno... sebab hal itu "mengarah" pada prilaku pria yg melecehkan wanita...

jadi "bedakan" kegagalan UU porno dengan "pendidikan dengan sistem sekularisme"....

di mesir itu "lelaki" yg "melecehkan".... tetapi di amerika serikat "perempuannya" yg mungkin lebih banyak yg "mau" dilecehkan....

buktinya adalah : bahwa tubuh yg "seksi" dan "free sex" adalah "identik" dengan amerika serikat....

sampai saat ini saya kagak ngerti... mengapa UU pornografi selalu "di identikkan" dengan jilbab dan muslim primitif serta ancaman disintegrasi bangsa.... bukankah dalam UU pornografi yg disahkan oleh DPR "tidak ada" keharusan bagi muslim dan non-muslim untuk pakai jilbab......??????????

dengan adanya semakin banyak "film porno" lokal dan "gambar porno" di HP siswa... maka saharusnya negara indonesia memiliki "alternatif" baru yg diharapkan menjadi "berguna" untuk mengatasi masalah itu... saya pikir, UU pornografi ini bisa menjadi "alternatif".... agar bisa menjadi allternatif tentu harus ada 'kepercayaan" kepadanya....

--- On Mon, 11/24/08, Howl <scimindd@gmail.com> wrote:
From: Howl <scimindd@gmail.com>
Subject: [psikologi_transformatif] UU Porno tidak berguna?
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Date: Monday, November 24, 2008, 7:20 AM

Survey Membuktikan: 50% Perempuan Mesir Mengalami Pelecehan Seksual
Setiap Hari

CAIRO (AFP) - Hampir 1/2 jumlah perempuan Mesir dilecehkan secara
seksual setiap hari, sementara LEBIH dari 1/2 lelaki Mesir mengakui
pernah melakukan tindakan tidak senonoh, demikian polling yg dilakukan
oleh Pusat Hak-hak Perempuan Mesir.

Grup itu mensurvey 2.020 orang di Kairo. Direktur Pusat Hak-hak
Perempuan Mesir, Nihad Abul Qomsan, mengatakan pelecehan seksual di
Mesir semakin meningkat.

83% perempuan Mesir dan 98% perempuan asing yg di-poll mengatakan
telah (atau pernah) 'kadang-kadang' dilecehkan, sementara 46%
perempuan mesir dan 52% wantia asing mengatakan dilecehkan SETIAP
HARI.

Kebanyakan perempuan dilecehkan di jalanan atau di kendaraan umum dgn
"tindakan tidak senonoh yg bersifat seksual yg mengakibatkan perempuan
merasa risih dan merasa tidak aman."

Abul Qomsan mengatakan, hampir 2/3 lelaki Mesir (atau 62% lelaki
Mesir) mengakui pernah mengganggu perempuan, TERMASUK MEREKA YG
MENGGUNAKAN JILBAB ATAU BURQA.

"Ini bukti PALSUNYA kepercayaan bahwa pelecehan hanya terjadi pada
para perempuan yg dianggap menggunakan busana 'terbuka,'" katanya,
sambil mengecam fakta bahwa justru para perempuan yg sangat religius-
lah yg menjadi korban, sering mereka merasa sebagai pihak yang harus
bertanggung jawab atas tindakan tidak senonoh kaum lelaki terhadap
diri mereka.

Tahun lalu hanya 12% perempuan yg berani melapor ke polisi setelah
dilecehkan secara seksual.

Thn 2006, para aktivis perempuan Mesir menyatakan kemarahan mereka
setelah pemerintah tidak menindak massa yg secara terbuka melecehkan
seorang perempuan secara seksual di tempat umum di Kairo.

Kata MENDAGRI, mereka tidak menerima keluhan resmi dan tidak pernah
mengakui pelecehan seksual oleh massa tsb walau peristiwa itu
DILAPORKAN SECARA LUAS DI MEDIA MASSA.


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home