Howl

Diposting secara otomatis dari milis psikologi transformatif.

Wednesday, November 26, 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: UU Porno tidak berguna?

hahahahhaa......hahahhaah......hahahahah......
 
1. kalau kamu percaya survei, maka itu "hak" anda... jadi gue kagak peduli tuh.... betul kagak...???
 
2. kalau gue mau "sex" di surga sama bidadari.. mau tuh... hahahah....hahahahah....hahhah..... sebab "sex" enak sih...
 
kita hidup didunia ini.. ada yg "nakal" dan ada yg "tidak nakal".... dengan banyaknya "kepentingan" maka tentu saja akan "ada" konflik sebab kehidupan dunia ini "sangat terbatas".....
 
sebab "ada" konflik maka tentu aja "hasilnya" adalah ada yg "untung" dan ada yg "rugi"... pada prinsipnya dengan itu "diciptakan" adanya "kebijakan atau UU"... yg orientasinya adalah "keuntungan yg lebih besar atau orang banyak"....
 
sebab "agama" pada dasarnya adalah "kebahagiaan" dunia akhirat maka seharusnya org yg beragama harus "sadar" bahwa keuntungan yg diinginkan jangan menyangkut pada "kehidupan dunia" aja....
 
yg gawat adalah jika ada sebuah agama yg punya "kitab suci" tetapi didalamnya ada "prilaku" zina, sex sedarah,dll dari para nabi atau org suci... ini yg "gawat" dan cenderung "tidak" peduli pada etika...
 
anda "boleh" aja menari telanjang didalam kamar bersama istri, tetapi tidak boleh di masyarkat umum.. sebab masyarakat menilai itu "tidak ber etika"... saya bisa aja cerita sex disini sebab ini forum psikologi.. tetapi saya "tidak tepat" cerita sex secara umum dimasyarakat... betul kagak...???
 
jadi UU itu pada dasarnya adalah "keuntungan" bagi masyarakat secara umum...
 
pornografi itu adalah "kejahatan", oleh sebab itu "harus ada" UU tentang itu... jika tidak, maka sebuah negara disebut
melegalkan" pornografi...
 
jadi adanya org2 yg "anti UU pornografi" pada dasarnya itu adalah "kemunafikan" aja... dengan dalil "penyelamatan kebudayaan atau integrasi bangsa".... sebab AS aja "punya" itu... persoalannya adalah "kemunafikan" .... untuk mengatakan indosnesia "seharusnya" UU pornografi seperti amerika serikat akan "menimbulkan" rasa jijik masyarakat indonesia.... untuk itulah mereka "menggunakan" dalil kebudayaan dan integerasi bangsa...  dan yg paling aneh, membawa UU pornografi berkaitan dengan jilbab, muslim primitf,dll.... padahal dalam UU pornografi DPR tidak ada yg menyuruh "harus" berjilbab... betul kagak...???
 
jadi yg "anti UU pornografi" pada umumnya adalah "kemunafikan".... sebab "pornografi" itu adalah kejahatan...
 
betul kagak...????  

--- On Tue, 11/25/08, pradita@telus.net <pradita@telus.net> wrote:
From: pradita@telus.net <pradita@telus.net>
Subject: [psikologi_transformatif] Re: UU Porno tidak berguna?
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 25, 2008, 8:21 PM

Masih mending percaya survey lah biar semelencengnya kaya gimana, daripada
percaya sama kambing bandot kaya kamu ini. Mbeeeeeeek!! !!!
Hahahaha...hahaha. ..hahahaha. ..hahahaha. ...

Lha kamu aja pengen "free sex" dan "orgy" sama puluhan bidadari surga, ndrik,
jadi ngapain jauh-jauh merujuk ke Amerika segala? Hahahaha.... hahaha... hahaha

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@ yahoo.com>:

> hahahahhah.. ....hhahhahah. .....hahahahahah ........
>
> itu khan "survei".... hati-hati loh dengan "survei".... lihat aja di
> indonesia yg "survei" banyak "keliru" pada pilkada dengan realitas yg terjadi
> setelah pemilu...
>
> jangan dilupa kalau di mesir itu "negara sekuler"... bahkan salah seorang
> mentri pernah mengatakan bahwa "jilbab" identik dengan "pendidikan
> rendah"...
>
> jadi mungkin "lebih tepat" jika kasus itu kita salahkan pada "sekulerisme" yg
> telah "berhasil" membuat persentase pelecehan terhadap wanita di mesir...
>
> jadi "tidak tepat" jika hasil survei itu "dikaitkan" pada UU porno... sebab
> hal itu "mengarah" pada prilaku pria yg melecehkan wanita...
>
> jadi "bedakan" kegagalan UU porno dengan "pendidikan dengan sistem
> sekularisme" ....
>
> di mesir itu "lelaki" yg "melecehkan" .... tetapi di amerika serikat
> "perempuannya" yg mungkin lebih banyak yg "mau" dilecehkan.. ..
>
> buktinya adalah : bahwa tubuh yg "seksi" dan "free sex" adalah "identik"
> dengan amerika serikat....
>
> sampai saat ini saya kagak ngerti... mengapa UU pornografi selalu "di
> identikkan" dengan jilbab dan muslim primitif serta ancaman disintegrasi
> bangsa.... bukankah dalam UU pornografi yg disahkan oleh DPR "tidak ada"
> keharusan bagi muslim dan non-muslim untuk pakai jilbab...... ????????? ?
>
> dengan adanya semakin banyak "film porno" lokal dan "gambar porno" di HP
> siswa... maka saharusnya negara indonesia memiliki "alternatif" baru yg
> diharapkan menjadi "berguna" untuk mengatasi masalah itu... saya pikir, UU
> pornografi ini bisa menjadi "alternatif" .... agar bisa menjadi allternatif
> tentu harus ada 'kepercayaan" kepadanya... .
>
> --- On Mon, 11/24/08, Howl <scimindd@gmail. com> wrote:
> From: Howl <scimindd@gmail. com>
> Subject: [psikologi_transfor matif] UU Porno tidak berguna?
> To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Date: Monday, November 24, 2008, 7:20 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Survey Membuktikan: 50% Perempuan Mesir Mengalami Pelecehan
> Seksual
>
> Setiap Hari
>
>
>
> CAIRO (AFP) - Hampir 1/2 jumlah perempuan Mesir dilecehkan secara
>
> seksual setiap hari, sementara LEBIH dari 1/2 lelaki Mesir mengakui
>
> pernah melakukan tindakan tidak senonoh, demikian polling yg dilakukan
>
> oleh Pusat Hak-hak Perempuan Mesir.
>
>
>
> Grup itu mensurvey 2.020 orang di Kairo. Direktur Pusat Hak-hak
>
> Perempuan Mesir, Nihad Abul Qomsan, mengatakan pelecehan seksual di
>
> Mesir semakin meningkat.
>
>
>
> 83% perempuan Mesir dan 98% perempuan asing yg di-poll mengatakan
>
> telah (atau pernah) 'kadang-kadang' dilecehkan, sementara 46%
>
> perempuan mesir dan 52% wantia asing mengatakan dilecehkan SETIAP
>
> HARI.
>
>
>
> Kebanyakan perempuan dilecehkan di jalanan atau di kendaraan umum dgn
>
> "tindakan tidak senonoh yg bersifat seksual yg mengakibatkan perempuan
>
> merasa risih dan merasa tidak aman."
>
>
>
> Abul Qomsan mengatakan, hampir 2/3 lelaki Mesir (atau 62% lelaki
>
> Mesir) mengakui pernah mengganggu perempuan, TERMASUK MEREKA YG
>
> MENGGUNAKAN JILBAB ATAU BURQA.
>
>
>
> "Ini bukti PALSUNYA kepercayaan bahwa pelecehan hanya terjadi pada
>
> para perempuan yg dianggap menggunakan busana 'terbuka,'" katanya,
>
> sambil mengecam fakta bahwa justru para perempuan yg sangat religius-
>
> lah yg menjadi korban, sering mereka merasa sebagai pihak yang harus
>
> bertanggung jawab atas tindakan tidak senonoh kaum lelaki terhadap
>
> diri mereka.
>
>
>
> Tahun lalu hanya 12% perempuan yg berani melapor ke polisi setelah
>
> dilecehkan secara seksual.
>
>
>
> Thn 2006, para aktivis perempuan Mesir menyatakan kemarahan mereka
>
> setelah pemerintah tidak menindak massa yg secara terbuka melecehkan
>
> seorang perempuan secara seksual di tempat umum di Kairo.
>
>
>
> Kata MENDAGRI, mereka tidak menerima keluhan resmi dan tidak pernah
>
> mengakui pelecehan seksual oleh massa tsb walau peristiwa itu
>
> DILAPORKAN SECARA LUAS DI MEDIA MASSA.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

.

__,_._,___

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home