Re: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Jen dan Agape
Ke..ke..ke..ke..ke.. situ kan guru besarnya. 2008/10/28 Tammy Cantik <tammycantik@gmail.com >
MEREMELEKOLOGI ya?
2008/10/28 gotho litha <gotholitha@gmail.com >Eh ... soal merem melek ada loh ilmu dan ahlinya. :)2008/10/28 Jusi Susanti <jusi.sst@gmail.com >
Kalau mau baca buku juga tidak boleh merem.
Baca buku yang harus melek, bukan cuma ditunjuk-tunjuk.
Walau telunjuk sudah sampai dan bersentuhan langsung dengan huruf.
Apa gunanya kalau merem?2008/10/28 Nani Sujiwo <nsujiwo@gmail.com >
Makanya jangan kebanyakan merem.Mata gunanya untuk melihat, bukan untuk merem.Orang buta mau melihat, yang bisa melihat malah seneng merem.Sambil merem terus nunjukin-nunjukin arah.Kalau mau nunjukin arah, ya mesti melek supaya tidak salah arahnya.Kalau mau tidur, nah baru merem.
2008/10/28 Jusi Susanti <jusi.sst@gmail.com >
Jika hanya pakai telunjuk, tidak pakai mata, arah jalannya bisa salah.
Bukan pencerahan yang didapat, malah kegelapan.
2008/10/28 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo.co.id >
Kan sdh pernah dijelaskan bahwa pencerahan hrs dicari dan diketemukan sendiri ; peran guru hanya menunjukkan jalannya saja !
Dari: Nani Sujiwo <nsujiwo@gmail.com >
Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups .com
Terkirim: Rabu, 29 Oktober, 2008 11:05:53
Topik: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transformatif] Re: Jen dan Agape
Paling enak memang memposisikan diri menjadi guru.
Bebas menggurui dan waktu terjepit, tinggal bilang ...... inilah seninya.
Seni yang tidak dipakai sejak awal. Baru dipakai kalau terjepit.2008/10/28 Jusuf Sutanto <jusuf_sw@yahoo. co.id>
Coba anda pecahkan sendiri ! Inilah seni dialog zen antara guru dgn muridnya yang membuat orang tertarik krn melatih org menemukan jawabannya sendiri.
Dari: Alexander <alexanderkhoe@ yahoo.com>
Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
Terkirim: Rabu, 29 Oktober, 2008 09:43:56
Topik: Bls: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Jen dan Agape
Kalau yang menunjukkan sendiri ternyata hanya bisa cuap-cuap meniru
yang dikatakan orang lain ratusan tahun lalu padahal sekarang
bulannya sudah pindah tempat....
Gimana dong Mahaguru klo begini???
--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Jusuf Sutanto
<jusuf_sw@.. .> wrote:
>
> Seperti telunjuk menunjuk ke bulan, kalau tdk ada telunjuk, orang
tdk tahu di mana rembulan !
> Kalau keasyikan membahas telunjuk, kapan bisa sampai kesana ? Krn
itu perjalana ribuan kilometer hrs dimulai dgn langkah pertama !
>
>
>
>
> ____________ _________ _________ __
> Dari: Jusi Susanti <jusi.sst@.. .>
> Kepada: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Terkirim: Rabu, 29 Oktober, 2008 08:30:33
> Topik: Re: Bls: Bls: [psikologi_transfor matif] Re: Jen dan Agape
>
>
>
> Lalu untuk apa ditulis buku-buku tentang Zen?
>
>
>
> 2008/10/28 Howl <scimindd@gmail. com>
>
> 2008/10/27 was_swas <was_swas@yahoo. com>:
>
> > Tanya, Pak Guru!
> >
> > Kalau senang membagikan kisah literatur Zen itu termasuk berlatih
Zen, atau
> > berkicau tentang literatur Zen ;)?
> >
>
>
> Tidak ada seorang pun master Zen yang menjadi master Zen dengan cara
> belajar dari buku. Bagaimana mungkin ada master Zen yang membimbing
> muridnya dengan menyuruh muridnya membaca buku?
>
> h
>
>
>
>
>
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
_____
> Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>
Apakah demonstrasi turun ke jalan itu hal yang wajar?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home