Howl: Bls: [psikologi_transformatif] Confusius & Confuse-ius --> was Re: Global Financial Crisis dlm

Yang mengatakan bahwa komentar Howl itu *Ilmu Plesetan* atau *Bukan Plesetan*, baiknya kita uji dengan voting...

TuHanTu: BUKAN PLESETAN...

Biar bisa terbaca jelas saya nulisnya besar-besar... Ayo, siapa lagi yg mau ikutan voting, nih... Wakakakakaka...

Be Fun

TuHanTu

http://holespirit.ning.com

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Jusuf Sutanto <jusuf_sw@...> wrote:
>
> Ilmu plesetan begini kok dipertontonkan !
>
>
>
>
> ________________________________
> Dari: was_swas was_swas@...
> Kepada: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Terkirim: Senin, 27 Oktober, 2008 14:04:39
> Topik: [psikologi_transformatif] Confusius & Confuse-ius --> was Re: Global Financial Crisis dlm
>
>
> Mau nge-gong-in omongan Howl tentang Confucianism vs Confuse-ianism di http://groups. yahoo.com/ group/psikologi_ transformatif/ message/48348Â ;)
> > 2008/10/26 Jusuf Sutanto jusuf_sw@
> >
> > > Karena Konfusius mengaku tidak menemukan hal baru (inventor), tapi yang
> > > lama dan meneruskan saja (transmitter) ,konsepnya mengakar ke bawah tapi
> > >dahan dan rantingnya menjulang ke atas,
> Konfusius itu konsepnya mengakar ke bawah, karena dia memang "tumbuh" dari biji, menjadi tunas, lantas menjadi pohon. Oleh karena itu, dia benar2 memahami intisari dari "bersatu" dengan alam dan "menari dengan alam semesta". Dia sumber kebijakan yang tidak akan bingung menjelaskan bagaimana sebuah biji kecil bisa tumbuh menjadi pohon rindang.
> Naaah... kalau Confuse-ius, itu versi cangkokannyaÂ ;). Sudah pasti tidak akan bisaÂ menjelaskan intisari kehidupan; bagaimana biji kecil tumbuh menjadi pohon rindang. Wong dia nggak pernah jadi biji... hehehe.... Kan, cuma disetek dari salah satu dahannya Konfusius ;)
> Salam,
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, "ratih ibrahim" <personalgrowth@ ...> wrote:
> >
> > halahhhhhhhhhh. ........bapak tuh hobi banget ya, sok-sokan... .
> > *ketawa*
> >
> > 2008/10/26 Jusuf Sutanto jusuf_sw@
> >
> > > Karena Konfusius mengaku tidak menemukan hal baru (inventor), tapi yang
> > > lama dan meneruskan saja (transmitter) ,konsepnya mengakar ke bawah tapi
> > > dahan dan rantingnya menjulang ke atas, berdialog dgn perubahan zaman shg
> > > nantinya bisa mempertemukan alfa dan omega.
> > > Misalnya kewajiban mengurus diri sendiri dimulai dgn syair :
> > > "Ajar dulu diri sendiri sebelum mengajar orang lain "
> > > " Istana jauh, langitpun jauh ; yang dekat dan terjangkau adalah duit ;
> > > Karena itu carilah duit dulu "
> > > Supaya tidak menjadi egois dan selfish, ajaran berikutnya adalah :
> > > " Barangsiapa mau tegak, tegakkan orang lain ; barangsiapa mau maju,
> > > majukan orang lain "
> > > Bgm selanjutnya kalau sdh menjadi besar apakah akan menjadi ancaman atau
> > > berkah bagi yang kecil ?
> > > " Spt langit, yang meliput segalanya, matahari, bulan, bintang, awan dsb;
> > > Segenggam tanah, kalau sdh jadi bumi, bisa memikul gunung tanpa lelah,
> > > menenteng sungai dan lautan tanpa pernah bocor ; Sesendok air, kalau sdh
> > > jadi samudera akan menghidupi semua yang ada di dalamnya ; Segunduk batu,
> > > kalau jadi gunung bisa ditumbuhi pepohonan, margasatwa bisa hidup,
> > > mengandung mineral di dalamnya ".
> > >
> > > Salah satu sebab krisis financial dan pemanasan global, krn yang besar mau
> > > menguasai dan memiliki shg tdk lagi terjadi " unity in diversity ". ASpek
> > > ini yang lbh penting dalam Konfusianism. Urusan sosiologi agama, hanya
> > > domain ilmu sosiologi aja !
> > > Kalau mesin yang msh orisinil dan tdk pernah dipakai harganya
> > > tinggi, sebaliknya otak atau gagasan yang tdk pernah didialogkan, harganya
> > > murah !
> > >
>
>
>
> ___________________________________________________________________________
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>